Janji Politik Bupati Purwakarta, Anggarkan Rp12 Miliar untuk Program Imah Alus
UNGGULAN: Program Imah Alus (Rumah Bagus), yang dicanangkan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menjadi salah satu program unggulan yang akan direalisasikan selama periode kepemimpinannya. Adam Sumarto/Pasundan Ekspres
PURWAKARTA-Program Imah Alus (Rumah Bagus), yang dicanangkan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, akrab disapa Om Zein, menjadi salah satu program unggulan yang akan direalisasikan selama periode kepemimpinannya.
Untuk itu, Om Zein secara khusus mengalokasikannya melalui program rumah tidak layak huni (rutilahu) sebesar Rp12 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, pada 2025 ini.
Alokasi anggaran yang dikelola Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta ini diperuntukan bagi 302 unit rutilahu yang tersebar di seluruh wilayah Purwakarta.
Bupati melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Purwakarta, Ofi Sofyan Gumelar mengatakan, dari data Disperkim di Kabupaten Purwakarta masih terdapat 10.775 unit rutilahu yang tersebar di sejumlah wilayah.
BACA JUGA: Garda Walisongo: Tindakan FPI Nodai Nama Baik Islam, Desak Pemerintah Tegas
"Untuk 2025 ini total alokasi anggaran sebesar Rp12 M. Terdiri atas 278 unit rumah yang dikelola Disperkim melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat desa dan 24 unit rumah melalui dana pokir DPRD Purwakarta, semuanya itu bersumber dari APBD," kata Ofi pada Kamis (24/7/2025).
Lebih lanjut Ofi mengungkapkan, sesuai dengan arahan Bupati Purwakarta untuk konsep pembangunan rutilahu mengusung konsep kearifal lokal.
"Untuk anggaran pembangunan Rutilihau per unit sebesar Rp40 juta, konsepnya itu rumah sunda atau yang dikenal rumah panggung," ujar Ofi.
Untuk progres pembangunan saat ini, kata dia, yang sudah selesai diperbaiki sebanyak 15 unit rumah. Sementara yang masih proses pembangunan sebanyak 20 unit rumah.
BACA JUGA: Nelayan di Subang Diimbau Manfaatkan Program BBM Bersubsidi
"Lalu ada 25 unit yang sedang proses administrasi pencairan. Jadi totalnya yang sudah berjalan 60 unit rumah," ucap Ofi.
Dalam proses pembangunan Rutilahu yang tengah berjalan, dia berharap bisa terselesaikan selama periode kepemimpinan Bupati Purwakarta Om Zein.
"Kami berharap dana yang disediakan APBD semakin banyak sehingga semakin banyak pula masyarakat yang bisa terbantu," katanya.
Yang utama, lanjut dia, bisa mencapai visi Bupati Purwakarta. "Selain dari APBD kita juga harus sekreatif mungkin, misalnya mencari CSR perusahaan. Seperti dari Bank bjb, ada juga dari Baznas," ujar Ofi.(add/ysp)
