Internasional

Kualitas Udara di Los Angeles Memburuk Pasca Kebakaran Hebat

Kualitas Udara di Los Angeles Memburuk Pasca Kebakaran Hebat
Kualitas Udara di Los Angeles Memburuk Pasca Kebakaran Hebat (Image From: Illustration/Pexels/Plato Terentev)

PASUNDAN EKSPRES - Kualitas udara di Los Angeles memburuk pasca kebakaran hebat. Los Angeles tengah menghadapi ancaman besar akibat kebakaran hebat yang melanda sejak 7 Januari.

Selain menghancurkan lebih dari 10.000 struktur dan membakar lebih dari 13.760 hektar lahan, kebakaran ini juga mencemari udara dengan asap, abu, dan zat berbahaya lainnya.

Kualitas Udara di Los Angeles Memburuk Pasca Kebakaran Hebat

Kondisi udara yang memburuk tidak hanya memengaruhi pernapasan tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang bagi warga.

Asap kebakaran membawa partikel berbahaya dan gas beracun, dan membuatnya lebih mematikan dibandingkan polusi udara biasa.

Tidak hanya tanaman, semak, dan pohon yang terbakar, tetapi juga bangunan, kendaraan, dan bahan-bahan kimia yang melepaskan zat berbahaya ke atmosfer.

Dilansir Reuters, menurut Profesor Carlos Gould, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan dari Universitas California San Diego, konsentrasi partikel halus di udara Los Angeles sempat mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, antara 40 hingga 100 mikrogram per meter kubik.

Angka ini jauh melebihi batas yang direkomendasikan WHO, yaitu 5 mikrogram per meter kubik.

“Konsentrasi asap kebakaran seperti ini dapat meningkatkan angka kematian harian antara 5 hingga 15 persen,” jelas Prof. Gould.

Dr. Afif El-Hasan dari American Lung Association juga menambahkan bahwa bahan kimia dari material buatan manusia yang terbakar dapat menembus lebih dalam ke paru-paru, bahkan masuk ke aliran darah.

Hal ini tidak hanya memperburuk pernapasan tetapi juga meningkatkan risiko serangan jantung.

Di Pasadena, misalnya, asap tebal berwarna cokelat menutupi langit, memaksa warga untuk tetap berada di dalam ruangan. 

Di Long Beach, meskipun jauh dari zona kebakaran, penduduk juga mengeluhkan kualitas udara yang buruk.

Pemerintah Los Angeles telah mengeluarkan peringatan kualitas udara, membatalkan kegiatan sekolah, dan menghimbau warga untuk tetap berada di dalam ruangan.

Di Pusat Konvensi Pasadena, yang dijadikan tempat penampungan sementara, organisasi kemanusiaan CORE yang dipimpin oleh Sean Penn membagikan masker N95 kepada warga, terutama kepada kelompok rentan seperti tunawisma.

Selain risiko langsung, para ahli memperingatkan dampak jangka panjang akibat paparan asap kebakaran.

Dr. Justin Gillenwater, direktur unit luka bakar di Los Angeles General Medical Center, memperkirakan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan alergi akan terus dirasakan selama bertahun-tahun.

“Ini bukan hanya masalah beberapa minggu, tetapi dampaknya akan berlangsung selama bertahun-tahun,” ujar Dr. Gillenwater.

Kebakaran Los Angeles dipicu oleh kombinasi angin kencang Santa Ana dan vegetasi yang sangat kering setelah periode panjang tanpa hujan.

Kondisi ini membuat api menyebar dengan cepat. Beberapa lingkungan telah berubah menjadi abu, dan api terus menyebar dengan cepat ke berbagai wilayah.

(ipa) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua