PASUNDAN EKSPRES - Jaksa Agung California tindak tegas penjarahan di tengah kebakaran Los Angeles.
Jaksa Agung California, Rob Bonta, memperingatkan masyarakat agar tidak melakukan penipuan, penjarahan, atau praktik menaikkan harga secara tidak wajar di tengah upaya penanganan kebakaran besar yang melanda Los Angeles.
Jaksa Agung California Tindak Tegas Kejahatan
Dalam konferensi pers pada Sabtu, Bonta menegaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut melanggar hukum dan pelaku akan dikenakan sanksi.
Bonta mengingatkan bahwa beberapa pihak menggunakan situasi darurat akibat kebakaran untuk kepentingan pribadi, termasuk menaikkan harga sewa dan barang kebutuhan pokok secara tidak masuk akal.
"Kami melihat bisnis dan pemilik properti … menaikkan harga secara berlebihan. Ini disebut price gouging. Itu ilegal. Anda tidak boleh melakukannya. Ini adalah kejahatan yang dapat dihukum hingga satu tahun penjara dan denda," ujar Bonta, dikutip CBS News, Senin (13/1).
Menurut hukum di California, kenaikan harga hanya diperbolehkan hingga maksimal 10% dari harga sebelum bencana terjadi. Kebijakan ini dirancang untuk melindungi korban bencana dari eksploitasi.
Bonta juga menyoroti praktik harga tak wajar yang sering terjadi di pasar persewaan, termasuk hotel dan properti sewa lainnya.
Selain price gouging, Bonta juga memperingatkan tentang meningkatnya kasus penipuan, khususnya terhadap komunitas lansia dan imigran.
Salah satu contohnya adalah organisasi palsu yang mengatasnamakan bantuan kemanusiaan, seperti "The American Red Cross of California," yang terdengar kredibel tetapi sebenarnya tidak resmi.
Bentuk-bentuk penipuan yang umum meliputi:
- Penipuan kontraktor: Penipu berpura-pura menjadi kontraktor yang menawarkan jasa perbaikan atau renovasi. Mereka meminta uang muka dengan alasan untuk "memesan tempat" dalam antrean pekerjaan, tetapi kemudian menghilang tanpa memberikan layanan apa pun.
- Klaim palsu: Penipu menyamar sebagai petugas asuransi, pejabat pemerintah, atau perwakilan organisasi bantuan untuk menipu korban, misalnya dengan meminta informasi pribadi atau uang dengan dalih membantu korban bencana.
- Penawaran jasa restorasi kebakaran: Penipu menawarkan layanan restorasi atau perbaikan pasca-kebakaran dengan biaya tinggi tanpa memberikan jaminan bahwa pekerjaan mereka akan sesuai dengan standar atau diselesaikan dengan baik.
Bonta mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap pesan teks, panggilan telepon, email, dan media sosial yang mencurigakan.
Selain itu, penjarahan juga menjadi perhatian utama di tengah situasi evakuasi besar-besaran. Bonta menegaskan bahwa penjarahan adalah tindakan ilegal dan berbahaya.
Untuk mencegah tindakan tersebut, pihak berwenang di Los Angeles telah menerapkan jam malam di area yang terkena dampak kebakaran. Hingga saat ini, sedikitnya 20 orang telah ditangkap karena kasus penjarahan.
(ipa)