Internasional

Southern California Edison Dituduh Lalai dalam Kebakaran Los Angeles, ini Penyebabnya!

Southern California Edison Dituduh Lalai dalam Kebakaran Los Angeles, ini Penyebabnya!
Southern California Edison Dituduh Lalai dalam Kebakaran Los Angeles, ini Penyebabnya! (Image From: Illustration/Pexels/Pixabay)

PASUNDAN EKSPRES - Southern California Edison dituduh lalai dalam kebakaran Los Angeles.

Masalah-masalah teranyar terus timbul pasca bencana besar yang melanda Los Angeles. Dua gugatan hukum diajukan pada Senin (13/1/2025) terhadap Southern California Edison (SCE). 

Gugatan tersebut berisikan tuduhan terhadap  perusahaan utilitas tersebut yang gagal mematikan peralatan listrik dan membersihkan semak-semak di area yang menjadi lokasi awal kebakaran Eaton Fire.

Kebakaran ini merupakan salah satu dari serangkaian kebakaran besar yang melanda wilayah Los Angeles, dipicu oleh angin kencang yang menyebabkan kehancuran.

Southern California Edison Dituduh Lalai dalam Kebakaran Los Angeles 

Gugatan ini diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County atas nama para korban kebakaran yang kehilangan rumah dan properti mereka.

Eaton Fire telah membakar lebih dari 14.110 hektar lahan dan menghancurkan lebih dari 7.000 bangunan, dengan tingkat pengendalian baru mencapai sepertiga, menurut pejabat pemadam kebakaran.

Meskipun penyebab resmi kebakaran masih dalam penyelidikan, gugatan tersebut mengklaim adanya bukti kelalaian SCE.

Salah satu gugatan menyebutkan bahwa SCE seharusnya mengetahui potensi bahaya berdasarkan prakiraan angin Santa Ana yang diprediksi akan menyebabkan kerusakan besar beberapa hari sebelum kebakaran terjadi.

Patrick McNicholas, pengacara yang mewakili korban bernama Michael Kreiner, mengatakan tim hukum telah bertemu dengan lebih dari 500 orang yang terdampak kebakaran. 

"Kami berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Southern California Edison atas dugaan kelalaian mereka dan mencari keadilan bagi para korban yang kehilangan rumah, mata pencaharian, dan orang yang mereka cintai," ujar McNicholas, dikutip NBC News, Selasa (14/1). 

Salah satu gugatan lainnya diajukan oleh Evangeline Iglesias, seorang karyawan FedEx yang kehilangan rumahnya di Altadena.

Ia menuduh SCE melakukan kelalaian, pelanggaran tanggung jawab atas properti, dan pelanggaran kode utilitas publik. Gugatan tersebut menuduh bahwa peralatan listrik milik SCE memicu kebakaran di area Eaton Canyon.

Dalam pernyataan resminya, juru bicara SCE, Gabriela Ornelas, menyatakan komitmennya untuk mendukung komunitas yang terdampak kebakaran.

Perusahaan juga menegaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan dan menyampaikan bahwa gugatan yang diajukan akan ditinjau setelah diterima.

Menurut laporan, data dari Whisker Labs, perusahaan analisis data jaringan listrik, menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam faults (kerusakan pada jaringan listrik) di sekitar lokasi kebakaran Eaton Fire sebelum kebakaran dilaporkan.

Faults ini biasanya terjadi ketika kabel listrik bersentuhan dengan cabang pohon atau puing lainnya, yang dapat memicu percikan api.

Salah satu gugatan menyoroti riwayat kebakaran besar sebelumnya yang melibatkan peralatan listrik SCE, termasuk Thomas Fire pada 2017 dan Woolsey Fire pada 2018.

Kedua kebakaran tersebut menghancurkan ribuan rumah, menyebabkan kerugian miliaran dolar, dan membuat ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Analis keuangan di Wells Fargo Securities memperkirakan bahwa kebakaran terbaru di Los Angeles County dapat menyebabkan kerugian yang diasuransikan mencapai $30 miliar (Rp488 triliun), dengan sekitar 85% di antaranya melibatkan pemilik rumah.

(ipa) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua