Dampak Kebakaran Hutan Los Angeles terhadap Industri Manajemen Aset

Dampak Kebakaran Hutan Los Angeles terhadap Industri Manajemen Aset (Image From: Illustration/Pexels/Pixabay)
PASUNDAN EKSPRES - Dampak kebakaran hutan Los Angeles terhadap industri manajemen aset. Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles telah memberikan dampak yang lumayan terhadap sejumlah perusahaan manajemen aset yang mengelola lebih dari $4 triliun aset (Rp65 kuadriliun).
Dilansir Reuters, perusahaan-perusahaan besar seperti Capital Group, TCW Group, Oaktree Capital, dan Ares Management menghadapi berbagai tantangan operasional akibat kebakaran yang menghancurkan kawasan permukiman dan bisnis di wilayah tersebut.
Dampak Kebakaran Hutan Los Angeles terhadap Industri Manajemen Aset
Los Angeles menjadi pusat bagi sejumlah pemain utama di industri keuangan, khususnya dalam pasar obligasi.
Kebakaran ini datang pada saat yang kritis, ketika imbal hasil Treasury AS terus meningkat akibat ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi.
Kebakaran telah menghancurkan seluruh lingkungan, meninggalkan pemandangan yang mengkhawatirkan.
Banyak pekerja dari perusahaan-perusahaan manajemen aset tersebut kehilangan rumah mereka, termasuk Katie Koch, Presiden dan CEO TCW Group.
Dalam sebuah surat kepada koleganya, Koch mengungkapkan bahwa rumahnya adalah salah satu yang hangus dalam kebakaran. Meskipun demikian, TCW Group mengonfirmasi bahwa semua karyawan mereka selamat dan aman.
BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas
TCW Group
Sebagai salah satu perusahaan yang mengelola $203 miliar aset (Rp3 kuadriliun), TCW Group telah memastikan keselamatan seluruh karyawannya.
Meskipun CEO Katie Koch kehilangan tempat tinggalnya, perusahaan tetap beroperasi dengan normal.
Anacapa Advisors
Anacapa Advisors, sebuah hedge fund dengan aset senilai $60,5 juta (Rp986 miliar), menghadapi tantangan besar ketika kantor baru mereka di Pacific Palisades hancur akibat kebakaran.
Namun, tim mereka berhasil mengaktifkan rencana keberlanjutan bisnis dan kini bekerja secara remote.
Menurut pendiri dan CIO Anacapa, Phil Pecsok, tim mereka memiliki akses penuh ke platform perdagangan dan sistem pemantauan risiko, serta tetap terhubung melalui Zoom.
Oaktree Capital