Fakta Pelantikan Donald Trump: Kebijakan Kontroversi sampai Dukungan dari Tokoh Teknologi

Fakta Pelantikan Donald Trump: Kebijakan Kontroversi sampai Dukungan dari Tokoh Teknologi (Image From: ABC News - The Walt Disney Company)
Dukungan dari Tokoh Hebat Teknologi
Pelantikan Trump dihadiri oleh tokoh-tokoh teknologi terkemuka, seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg. Ketiga miliarder ini duduk di barisan depan bersama anggota keluarga Trump dan pejabat tinggi lainnya.
Dalam pidatonya, Trump berjanji untuk meningkatkan investasi dalam eksplorasi luar angkasa, termasuk rencana ambisius untuk mengirim astronot ke Mars.
Elon Musk menyambut pernyataan tersebut dengan antusias, bahkan ia mengangkat tangannya ketika Trump berbicara sebagai bentuk dukungannya.
Kritik Kebijakan Trump
Langkah Trump untuk mengganti sebagian besar pegawai negeri non-partisan dengan loyalisnya menuai kritik tajam. Penghapusan program keberagaman dan pengakuan gender juga menjadi bahan kontroversi, dengan kelompok hak asasi manusia menyebut kebijakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi.
Selain itu, perintah eksekutif yang membatalkan kebijakan Biden terkait kendaraan listrik dan kecerdasan buatan dianggap mundur oleh banyak pakar lingkungan dan teknologi.
Kebijakan terhadap Penamaan Teluk Meksiko
Kebijakan Presiden Donald Trump berikutnya yang menjadi kontroversi di awal masa jabatannya ini adalah rencananya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Kebijakan ini memicu perdebatan panas baik di dalam negeri maupun di panggung internasional, khususnya dengan negara-negara tetangga seperti Meksiko dan negara-negara lain di Amerika Latin.
Itulah beberapa fakta pelantikan Donald Trump yang menuai banyak kontroversi. Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, sementara JD Vance diangkat sebagai Wakil Presiden ke-45.
Upacara pelantikan mereka berlangsung di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1), menggantikan posisi Joe Biden dan Kamala Harris.
(ipa)