Internasional

Australia Dilanda Banjir Parah, Jalan Raya Utama Hancur dan Sejumlah Kota Terendam

Australia Dilanda Banjir Parah, Jalan Raya Utama Hancur dan Sejumlah Kota Terendam
Australia Dilanda Banjir Parah, Jalan Raya Utama Hancur dan Sejumlah Kota Terendam (Image From: ABC News)

PASUNDAN EKSPRES - Australia dilanda banjir parah, hingga menyebabkan bagian dari jalan raya utama di Australia hancur di Queensland.

Hujan deras mengguyur wilayah utara negara bagian tersebut sejak Sabtu (1/2) telah menyebabkan sungai dan bendungan meluap. Satu orang tewas, dan sejumlah kota seperti, Townsville, Ingham, dan Cardwell tenggelam karena banjir. 

Australia Dilanda Banjir Parah, Jalan Raya Utama Hancur 

Otoritas setempat memperingatkan bahwa curah hujan ekstrem masih akan berlanjut, dengan beberapa daerah telah mengalami lebih dari 1,3 meter (4,2 kaki) hujan dalam waktu singkat.

Perdana Menteri Anthony Albanese, yang mendapatkan laporan langsung mengenai upaya penanggulangan bencana, menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi ajang kepedulian dan kebersamaan masyarakat Australia dalam menghadapi sebuah musibah. 

"Saya melihat warga Australia saling membantu di saat sulit seperti ini," tulisnya di platform X (Twitter), dan memperingatkan bahwa ancaman banjir masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, seorang wanita berusia 63 tahun dari Ingham meninggal dalam upaya penyelamatan setelah perahu tim penyelamat State Emergency Service (SES) terbalik pada Minggu. Perdana Menteri Queensland David Crisafulli menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga korban. 

"Kami sangat berduka atas kehilangan ini," ujarnya kepada wartawan, dikutip BBC News, Senin (3/2), seraya mengonfirmasi rencananya untuk mengunjungi wilayah terdampak di Queensland utara.

Ia juga meminta penduduk yang berada di zona banjir, termasuk di wilayah di Townsville, untuk tidak kembali ke rumah mereka karena ancaman dari Sungai Ross yang masih meluap. 

Diketahui bencana ini telah merusak Bruce Highway, jalan raya utama yang menghubungkan Brisbane dengan kota-kota regional Queensland. Bahkan, bagian dari jalan ini runtuh dan menyebabkan jembatan ambruk, mempersulit upaya pengiriman bantuan ke daerah terdampak.

Asosiasi Transportasi Truk Queensland memperkirakan bahwa kerusakan jalan ini akan memaksa pengemudi mengambil rute alternatif yang lebih panjang hingga 700 km (434 mil). Hal tersebut berpotensi memperlambat distribusi barang penting ke wilayah terdampak.

Biro Meteorologi Australia melaporkan bahwa dalam tiga hari terakhir, wilayah ini telah menerima curah hujan setara dengan enam bulan dalam kondisi normal.

Badan Penanggulangan Bencana Kota Townsville memperkirakan bahwa sekitar 2.000 rumah bisa terendam banjir hingga lantai dua, seiring dengan naiknya permukaan air.

Saat ini, peringatan banjir besar masih berlaku untuk daerah di sepanjang sungai Hebert, Ross, Bohle, Horton, dan Upper Burdekin.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua