Internasional

Siswa 8 Tahun Tewas di Tangan Seorang Guru SD di Korea Selatan

Siswa 8 Tahun Tewas di Tangan Seorang Guru SD di Korea Selatan
Siswa 8 Tahun Tewas di Tangan Seorang Guru SD di Korea Selatan (Image From: Illustration/Pexels/MYKOLA OSMACHKO)

PASUNDAN EKSPRES - Siswa 8 tahun tewas di tangan seorang guru SD di Korea Selatan. Sebuah insiden tragis mengguncang Korea Selatan karena seorang guru sekolah dasar di Kota Daejoon menusuk siswi berusia delapan tahun hingga tewas. 

Menurut laporan kepolisian, guru perempuan berusia 40-an tersebut mengakui perbuatannya setelah ditemukan di lokasi kejadian dengan luka yang diduga sengaja ia buat sendiri.

Siswa 8 Tahun Tewas di Tangan Seorang Guru SD

Korban ditemukan dengan luka tusukan di lantai dua gedung sekolah pada Senin (10/2) pukul 18:00 waktu setempat (20.00 WIB) dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Guru tersebut ditemukan tergeletak di samping korban dengan luka yang diduga dilakukan oleh dirinya sendiri dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir dari BBC News, berdasarkan informasi dari kantor pendidikan Daejeon, guru tersebut sebelumnya telah mengajukan cuti selama enam bulan pada 9 Desember dengan alasan depresi. Namun, ia kembali bekerja hanya dalam waktu 20 hari setelah dokter menyatakan dirinya layak mengajar.

Pejabat pendidikan menyatakan bahwa guru tersebut tidak memiliki hubungan langsung dengan korban, sehingga motif penyerangan masih diselidiki.

Beberapa hari sebelum kejadian, guru tersebut diketahui melakukan tindakan kekerasan terhadap rekan sesama guru, termasuk mencekik seorang guru lain dengan teknik headlock.

Pada pagi hari sebelum insiden terjadi, dua pejabat dari kantor pendidikan mengunjungi sekolah untuk menyelidiki pertikaian antara pelaku dan rekan kerjanya. Mereka juga telah merekomendasikan agar guru tersebut diberi cuti dan dipisahkan dari rekan-rekannya.

Sementara itu, pihak kepolisian menunggu pemulihan guru tersebut setelah menjalani operasi untuk melanjutkan interogasi guna mengungkap motif kejahatan ini.

Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, segera memerintahkan penyelidikan mendalam atas kasus ini dan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua