Internasional

Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Wisata di Laut Merah, Enam Warga Rusia Tewas

Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Wisata di Laut Merah, Enam Warga Rusia Tewas
Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Wisata di Laut Merah, Enam Warga Rusia Tewas (Image From: The News International)

PASUNDAN EKSPRES - Sebuah insiden tragis terjadi di perairan Laut Merah, dekat resor Hurghada, Mesir, ketika kapal selam wisata "Sindbad" tenggelam pada Kamis (27/3).

Peristiwa ini mengakibatkan enam warga negara Rusia meninggal dunia, sementara 39 wisatawan asing berhasil diselamatkan.

Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa tidak ada lagi penumpang atau awak kapal yang hilang dalam insiden ini.

Detail Insiden Tenggelamnya Kapal Selam Sindbad

Menurut keterangan dari Kantor Gubernur Laut Merah yang dipublikasikan di Facebook yang dikutip dari Reuters, kapal selam wisata ini membawa 50 orang di dalamnya.

Mereka terdiri dari 45 wisatawan asing dari berbagai negara, termasuk Rusia, India, Norwegia, dan Swedia, serta lima anggota kru asal Mesir.

"Kebanyakan dari mereka yang berada di kapal telah diselamatkan dan dibawa ke hotel atau rumah sakit di Hurghada," ungkap Konsulat Rusia di Hurghada.

Kapal selam Sindbad merupakan kapal wisata yang dirancang untuk memungkinkan penumpang menikmati keindahan bawah laut Laut Merah.

Dengan jendela besar di setiap sisinya, kapal ini bisa menyelam hingga kedalaman 25 meter, memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk melihat terumbu karang dan kehidupan laut di kawasan tersebut.

Namun, peristiwa ini bukanlah kecelakaan kapal selam berisiko tinggi seperti yang terjadi pada Titan, kapal selam yang mengalami ledakan internal saat menyelam ke bangkai kapal Titanic di Atlantik pada Juni 2023.

Investigasi dan Keselamatan Kapal Wisata di Laut Merah

Pasca kejadian, otoritas Mesir segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tenggelamnya kapal selam tersebut.

Menurut Gubernur Provinsi Laut Merah, Amr Hanafy, penyelidikan melibatkan kru kapal yang selamat serta pemilik kapal, yang merupakan warga negara Mesir.

Hanafy menegaskan bahwa kapal tersebut telah memiliki izin resmi untuk beroperasi, begitu pula dengan kapten kapal yang bertanggung jawab atas pelayaran.

Meskipun Sindbad merupakan kapal selam wisata yang legal dan memiliki lisensi, insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kapal wisata di perairan Mesir dalam beberapa tahun terakhir. 

Hingga kini, Kementerian Pariwisata dan Kamar Menyelam Mesir belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden terbaru ini.

(ipa)

Terkini Lainnya

Lihat Semua