Gegara Hadiah Natal, Perempuan AS Tewas Ditembak Adik Sendiri

Gegara Hadiah Natal, Perempuan AS Tewas Ditembak Adik Sendiri

Ilustrasi hadiah natal (dok.pexels.com/RDNE Stock project)

PASUNDAN EKSPRES - Polisi di Florida, Amerika Serikat (AS) menahan dua remaja laki-laki setelah kakak mereka tewas ditembak. 

Dugaan sementara, insiden tragis itu terjadi karena dipicu oleh perselisihan soal hadiah Natal.

Berdasarkan laporan kantor Sheriff Pinellas County, Abrielle Baldwin yang berusia 23 tahun ditembak di bagian dada oleh adiknya sendiri yang berusia 14 tahun. 

Pada saat penembakan terjadi, Baldwin diketahui sedang menggendong bayinya yang masih berusia 11 bulan. Sang adik kemudian ditembak oleh kakak laki-lakinya, yang berusia 15 tahun, dengan senjata lain, dilansir dari IDN Times. 

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Remaja itu kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dan membuang senjatanya.

Dua kakak beradik itu kemudian dilarikan ke rumah sakit, di mana Baldwin dinyatakan meninggal dunia. Ibu dua anak itu dilaporkan mengalami menderita pendarahan internal dan tidak dapat bernapas, namun bayi dalam gendongannya tidak terluka.

Sementara itu, adiknya yang berusia 14 tahun dalam kondisi stabil. Ia akan ditahan setelah keluar rumah sakit. 

Jaksa akan meninjau kasus tersebut untuk memutuskan apakah ia akan dituntut sebagai orang dewasa dalam pembunuhan kakak perempuannya.

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas

Remaja 15 tahun itu juga telah ditangkap dan didakwa atas percobaan pembunuhan tingkat pertama dan perusakan bukti fisik.

Sheriff mengatakan, dia telah dibawa ke fasilitas kesehatan mental karena berusaha menyakiti diri sendiri, dan akan dipindahkan ke pusat Penilaian Remaja Pinellas setelah dibebaskan, dilansir Independent.

Sheriff Pinellas County Bob Gualtieri mengatakan, ketiga bersaudara itu awalnya pergi berbelanja bersama ibunya dan dua putra Baldwin pada Malam Natal. 

Kemudian setelah itu, mereka pergi ke rumah nenek mereka, di mana ketiganya terlibat adu mulut soal hadiah Natal.

“Mereka bertengkar tentang siapa yang mendapatkan apa dan uang apa yang dibelanjakan untuk siapa dan mereka semua berdebat satu sama lain," kata Gualtieri pada Selasa (26/12/2023).

Ia juga menambahkan, remaja yang paling muda marah pada kakak laki-lakinya lantaran ibu mereka tidak membelikan hadiah dalam jumlah yang sama. 

Bocah itu kemudian mengancam akan menembak kepalanya. Insiden penembakan pun terjadi setelah Baldwin menyuruh adik laki-lakinya itu berhenti berdebat karena hari itu adalah hari Natal

“Baldwin berkata, 'kalian semua harus menghentikan hal ini. Mengapa kalian mencoba memulainya (pertengkaran)? Ini Natal'," tutur Gaultieri.


Berita Terkini