PASUNDAN EKSPRES - Pendiri Daiso, Hirotake Yano, yang merupakan tokoh utama dalam kesuksesan ritel Jepang tersebut, telah meninggal dunia pada usia 80 tahun akibat kegagalan jantung pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2024.
Dalam sebuah laporan dari Channel News Asia pada hari Minggu, tanggal 3 Maret 2024, Daiso Industries Company Limited mengumumkan bahwa prosesi pemakaman telah dilangsungkan secara pribadi dan dihadiri oleh anggota keluarga terdekat.
BACA JUGA:Tak Terlihat Sejak 1937, Tikus Berbulu Emas Ditemukan Kembali di Afrika
Perjalanan Yano dalam dunia ritel dimulai pada tahun 1972 ketika ia memulai usaha menjual barang dari sebuah warung pinggir jalan setelah mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis ikan milik ayah mertuanya serta menjajakan ensiklopedia.
Lima tahun kemudian, Yano meluncurkan Daiso, memperkenalkan model harga tunggal yang khas pada saat itu, yaitu 100 yen.
Menurut informasi dari situs webnya, Daiso mulai mengembangkan sayapnya ke berbagai negara di Asia dan luar negeri, dimulai dari Taiwan pada tahun 2001.
Dari total 5.350 toko yang dimilikinya, sebanyak 990 di antaranya berada di luar Jepang.
Yano pernah mengungkapkan dalam wawancara dengan media lokal pada tahun 2001 bahwa meskipun menghadapi kegagalan berkali-kali, ia terus bergerak maju karena yakin tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan.
Ia juga menegaskan bahwa dalam harga 100 yen, pelanggan dapat menemukan nilai dan kepuasan tersendiri, yang memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan secara mental.
"Saya telah gagal berkali-kali. Tapi saya terus maju karena saya pikir tidak ada lagi yang bisa saya lakukan," kata Yano dikutip media lokal pada tahun 2001.
"Ini adalah nilai dan kesenangan yang dapat ditemukan pelanggan dalam 100 yen. Mereka mendapatkan kepuasan mental dari pengalaman berbelanja," Ujarnya, seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin 4 Maret 2024.
Daiso mulai berekspansi ke Singapura pada tahun 2002 dan kini telah memiliki lebih dari 30 gerai yang tersebar di seluruh pulau tersebut.
Selain di Singapura, Daiso juga telah memperluas jangkauannya ke Indonesia dan beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Berduka Usai Kehilangan Putranya Akibat Tenggelam di Kolam Renang
Semoga warisan kesuksesan dari pendiri Daiso, beserta nilai 100 yen-nya, tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang di masa mendatang.
(hil/hil)