Internasional

Inside Secret Service, Bodyguardnya Presiden AS yang Bikin Heboh!

Inside Secret Service, Bodyguardnya Presiden AS yang Bikin Heboh!

PASUNDAN EKSPRES- Secret Service atau Dinas Rahasia Amerika Serikat adalah badan penegak hukum federal di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri yang bertugas melindungi Presiden dan para pemimpin Amerika Serikat serta keluarganya.

Selain itu, mereka juga melindungi calon presiden dan calon wakil presiden sejak 120 hari setelah mereka resmi mendaftar.

Sejarah dan Misi

Didirikan pada tahun 1865 untuk memberantas pemalsuan uang, Secret Service diperluas tugasnya setelah pembunuhan Presiden William McKinley pada tahun 1901 untuk melindungi Presiden secara penuh.

Mereka memiliki dua misi utama: melindungi para pemimpin negara dan menjaga infrastruktur keuangan Amerika Serikat.

Perekrutan dan Pelatihan

Hanya sekitar 1% dari ribuan pelamar yang diterima menjadi agen Secret Service setiap tahunnya.

Calon agen harus melalui pemeriksaan ketat dan pelatihan selama sembilan bulan di dua lokasi berbeda.

Agen baru umumnya memulai karir mereka di bidang investigasi sebelum ditugaskan melindungi presiden.

Operasi dan Persenjataan

Secret Service memiliki lebih dari 6.000 pegawai dan 150 kantor di seluruh dunia, dengan lebih dari 1.000 petugas menjaga keamanan di Gedung Putih.

Mereka dilengkapi dengan persenjataan lengkap seperti FN P90 dan Heckler & Koch MP5, dan menghabiskan lebih dari 750 juta dolar per tahun untuk operasi perlindungan.

Citra dan Kontroversi

Secret Service dikenal karena menyelamatkan nyawa Presiden Ronald Reagan pada tahun 1981, tetapi juga menghadapi kontroversi seperti insiden penembakan di Gedung Putih pada tahun 2011 dan skandal di Kolombia pada tahun 2012.

Meskipun demikian, Secret Service tetap menjadi institusi penting dalam menjaga keamanan nasional Amerika Serikat.

Dengan pelatihan ketat dan persenjataan lengkap, Secret Service terus berupaya melindungi Presiden dan infrastruktur keuangan Amerika Serikat, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua