Internasional

Supir Bus di Singapura Kebagian Rezeki dari Konser Taylor Swift "The Eras Tour"

Supir Bus di Singapura Kebagian Rezeki dari Konser Taylor Swift "The Eras Tour"
Supir Bus di Singapura Kebagian Rezeki dari Konser Taylor Swift "The Eras Tour" (Image From: Musikexpress)

PASUNDAN EKSPRES - Supir bus di Singapura kebagian rezeki dari konser Taylor Swift. Konser Taylor Swift yang bertajuk The Eras Tour telah sukses dilaksanakan selama enam hari di Singapura.

The Eras Tour merupakan tur konser keenam dari Taylor Swift, seorang penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat. Tur ini terdiri dari 152 pertunjukan yang dilangsungkan di lima benua. Dimulai pada 17 Maret 2023 di Glendale, Arizona, Amerika Serikat, tur ini dijadwalkan akan berakhir pada 8 Desember 2024 di Vancouver, Kanada.

Supir Bus di Singapura Kebagian Rezeki dari Konser Taylor Swift 

Dengan dampak budaya yang global, The Eras Tour mencatat sejarah sebagai tur pertama yang berhasil mengumpulkan pendapatan lebih dari $1 miliar, menjadikannya tur dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah. 

The Eras Tour di Singapura memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara, bahkan termasuk industri transportasi di Singapura yang mendapatkan manfaat. Amirul Sufi, seorang operator bus dari Malaysia, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan keberuntungan dari konser Taylor Swift.

BACA JUGA:Bukan Sembarang 'Oleh-oleh', Isi Goodie Bag Oscars 2024 ini Nilainya Nggak Kaleng-kaleng!

BACA JUGA:Kumpulan Quotes Hari Perempuan Internasional dalam Bahasa Inggris, Cocok Buat Caption di Media Sosial

Dia menjelaskan bahwa bus yang dia operasikan dapat melakukan perjalanan pulang-pergi tiga kali sehari untuk mengantar para penggemar Taylor Swift (Swifties) dari Kuala Lumpur ke Singapura.

Dalam sehari, Amirul bisa menghasilkan pendapatan sekitar RM25,000 hingga RM30,000 atau setara dengan Rp 82 juta hingga Rp 99 jutaan.

Setelah memperhitungkan biaya operasional seperti bahan bakar, upah sopir, dan biaya pemeliharaan, Amirul memperoleh keuntungan bersih sebesar RM6,000 atau sekitar Rp 19,8 juta.

"Meskipun konsernya diadakan di Singapura, namun tidak hanya memberikan manfaat bagi perekonomian Singapura, saya juga merasakan untungnya," kata Amirul, seperti dikutip dari Wolipop, Selasa (12/3/2024). 

Namun, Amirul mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam bisnis ini adalah kehadiran penipu yang sering menargetkan penonton konser sebagai korbannya. Hal tersebut kadang membuat orang sulit mempercayai bisnis transportasi yang dijalankannya.

"Ada penipu tiket, penipu hotel, dan penipu transportasi. Kami tidak memiliki basis pelanggan yang besar namun kami ingin membangun kepercayaan masyarakat dan itu sangat sulit," jelasnya.

Setelah menggelar 6 pertunjukan di Singapore National Stadium, Taylor Swift berhasil menyelesaikan konser Eras Tour di Singapura.

Konser pertama dimulai pada tanggal 2 Maret dan dilanjutkan pada tanggal 3-4 Maret. Setelah beristirahat sejenak, konser dilanjutkan kembali pada tanggal 7 dan 8 Maret, dan ditutup pada tanggal 9 Maret 2024.

(ipa)

Berita Terkait