PASUNDAN EKSPRES - Pada Selasa, 7 Mei 2024, kawasan Perbatasan Rafah semakin hancur karena adanya serangan militer Israel yang semakin membabi buta. Ledakan terus-menerus terdengar dan langit Rafah tertutup asap bom yang meledak.
Serangan Militer Israel
Tujuan Militer Israel "operasi terbatas" di Rafah ini yakni mereka ingin menghancurkan Hamas dan membongkar segala infrastruktur yang digunakan Hamas.
Serangan militer Israel ini terjadi setelah Hamas mengumumkan persetujuan mereka terhadap proposal gencatan senjata di Gaza.
BACA JUGA:Israel Menyerang Rafah setelah Hamas Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Roket
BACA JUGA:Kekacauan Baru di Kampus-kampus AS terkait Protes Palestina dan Israel
Selain itu, menurut laporan Al Arabu, invansi Israel ke Rafah ini dilakukan dengan "koordinasi penuh" dari Amerika pada Selasa, 7 Mei 2024.
Trending "ALL EYES ON RAFAH" di X:
Adanya serangan militer Israel ini membuat banyak orang marah dan seruan "ALL EYES ON RAFAH" pun semakin merangkak naik di Trending Dunia di platform X.
Seruan "ALL EYES ON RAFAH" ini telah menghasilkan sebanyak 464.000 lebih postingan di X.
Hingga saat ini, update terkini pada Rabu, 8 Mei 2024 pukul 09.43 WIB, trending "ALL EYES ON RAFAH" berada di posisi ke-7.
BACA JUGA:Netanyahu Mengatakan akan Tetap Melakukan Serangan Militer di Rafah
BACA JUGA:Netanyahu Menolak Permintaan Biden untuk Membatalkan Serangan Rafah di Gaza
Dalam trending tersebut berisikan tentang kabar terkini mengenai serangan militer Israel yang dilakukan di Rafah.
Banyak anak kecil yang lagi-lagi menjadi korban dari tindakan keji Israel ini, mereka harus kehilangan tempat tinggal, teman-teman, orang tua, bahkan masa depan mereka.
Selain itu, ada pun seruan untuk jangan berhenti membicarakan Rafah dikarenakan banyak media internasional yang "melupakan" dan "tutup mata" pada kejadian yang dikatakan sebagai Genosida ini.
Para media internasional lebih banyak membicarakan Met Gala 2024 yang telah digelar pada Senin, 6 Mei 2024 waktu setempat dibandingkan dengan adanya serangan militer Israel terhadap Rafah ini.
(pm)