Internasional

Mengapa Singapura Tidak Ada Sampah?

Mengapa Singapura Tidak Ada Sampah?
Mengapa Singapura Tidak Ada Sampah?

PASUNDAN EKSPRES- Singapura terkenal sebagai negara yang sangat bersih dan rapi. Salah satu alasan utama di balik kebersihan ini adalah sistem pengelolaan sampah yang sangat efisien dan canggih.

Setiap hari, lebih dari 2.400 truk mengumpulkan semua sampah dari seluruh penjuru kota dan membawanya ke fasilitas pengelolaan sampah yang disebut "Waste-to-Energy" (WTE).

Di Singapura, pengumpulan sampah dilakukan dengan sangat teratur dan efisien. Sampah yang terkumpul dari rumah tangga, bisnis, dan fasilitas umum dibawa ke empat pabrik pembakaran sampah (incinerator plants) yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun.

Di pabrik-pabrik ini, sampah dibakar dalam suhu tinggi, menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi listrik. Listrik yang dihasilkan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga di seluruh Singapura.

Pembakaran sampah di pabrik-pabrik WTE menghasilkan panas yang sangat tinggi. Panas ini digunakan untuk memanaskan air, menghasilkan uap yang kemudian menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.

Selain mengurangi volume sampah secara signifikan, proses ini juga menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan.

Salah satu kekhawatiran utama dari proses pembakaran sampah adalah emisi gas beracun. Namun, di Singapura, pabrik-pabrik ini dilengkapi dengan sistem penyaringan canggih yang memastikan bahwa gas yang dilepaskan ke atmosfer sangat bersih dan tidak berbahaya.

Selain itu, abu sisa pembakaran, yang disebut "new sand", diolah dan dipindahkan ke pulau buatan khusus. Abu ini juga digunakan dalam konstruksi nonstruktural seperti pembuatan batu konblok, memberikan manfaat tambahan bagi infrastruktur negara.

Sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di Singapura memberikan berbagai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Selain mengurangi volume sampah yang harus ditimbun, sistem ini juga menghasilkan energi bersih dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kebersihan kota yang terjaga juga berkontribusi pada kualitas hidup yang tinggi bagi penduduknya. Dengan sistem pengelolaan sampah yang efisien dan inovatif, Singapura telah menunjukkan bahwa kebersihan kota dapat dicapai melalui teknologi dan manajemen yang baik.

Model ini dapat menjadi contoh bagi negara lain yang ingin meningkatkan sistem pengelolaan sampah mereka.

Keberhasilan Singapura dalam menjaga kebersihan kota adalah hasil dari sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan canggih.

Dari pengumpulan sampah hingga pembakaran dan pengolahan abu sisa, setiap tahap dikelola dengan baik untuk memastikan manfaat maksimal bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan demikian, Singapura bukan hanya berhasil dalam mengatasi masalah sampah, tetapi juga memanfaatkan sampah sebagai sumber energi yang berharga.

Berita Terkait