Kronologi Lansia Terjebak di Bandara 2 Malam Saat Badai Salju

Kronologi Lansia Terjebak di Bandara 2 Malam Saat Badai Salju

Kronologi Lansia Terjebak di Bandara 2 Malam Saat Badai Salju (dok.kabarpenumpang.com)

PASUNDAN EKSPRES - Lansia terjebak di bandara Krakow, Polandia selama 2 malam saat terbang di tengah badai waktu setempat. Diketahui, penumpang pesawat ini mendapatkan pengalaman buruk tersebut bersama maskapai penerbangan Ryanair. 

Dilansir dari detiktravel, dia menyatakan dibiarkan terjebak di Bandara Krakow selama beberapa hari sampai tidur di lantai terminal.

Penumpang tersebut adalah June Phillips (62), yang saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke rumah setelah berlibur di Polandia.

Dia mengatakan telah terjebak di bandara terbesar kedua di Polandia itu selama beberapa malam bersama penumpang lainnya. 

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Akibat pengalaman buruk itu, June sampai berjanji tidak akan menggunakan maskapai Ryanair lagi untuk penerbangan selanjutnya.

Kronologi Lansia Terjebak di Bandara 2 Malam Saat Badai Salju

1. Terjebak di bandara saat badai salju melanda 

Pengalaman buruk June Phillips yang terjebak di bandara dimulai pada Jumat (1/12/2023). Saat itu, hujan salju turun dengan lebat, karena alasan tersebut penerbangan pun dibatalkan.

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas

2. Pihak maskapai penerbangan tidak memberikan alternatif lain 

June Phillips menyebutkan bahwa tidak ada alternatif penerbangan lain yang ditawarkan. Selain itu, maskapai juga tidak menawarkan penginapan di sekitar bandara. 

Oleh sebab itu, June dan rekan perjalanannya, Frank,bersama penumpang lainnya dibiarkan tidur di bandara selama beberapa hari.

BACA JUGA:Tak Terlihat Sejak 1937, Tikus Berbulu Emas Ditemukan Kembali di Afrika

3. Diberitahu penerbangan pengganti meski berakhir dibatalkan 

Baru pada keesokan harinya, mereka diberitahu akan ada penerbangan pengganti. Namun, lagi-lagi penerbangan itu juga dibatalkan. Akibatnya, June harus tidur satu malam lagi di lantai bandara. Menurut pengakuan June, maskapai tidak menawari mereka air maupun selimut.

"Saya rasa beberapa orang bisa tidur beberapa jam atau lebih, tapi saya tidak bisa tidur. Semua orang gelisah, tidak ada tempat untuk mandi, beberapa orang tidak memiliki akses terhadap pengobatan, gadis-gadis muda yang baru pertama kali berlibur merasa takut, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kami kemudian diberi voucher sebesar 6 pound sterling atau sekitar Rp 117 ribu. Apa cukup?" ujar dia panjang lebar.

4. Lansia ikut terjebak bersama penumpang lain


Berita Terkini