PASUNDAN EKSPRES - Hamas siap laksanakan gencatan senjata. Kelompok Hamas dari Palestina mengatakan bahwa para negosiator kembali menegaskan kesiapan mereka untuk segera melaksanakan gencatan senjata dengan Israel di Gaza, berdasarkan usulan AS sebelumnya, tanpa menambahkan syarat-syarat baru dari pihak mana pun.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, kelompok Palestina tersebut mengungkapkan bahwa tim negosiasi mereka, yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya, bertemu dengan para mediator pada hari Rabu (11/9).
Hamas Siap Laksanakan Gencatan Senjata
Pertemuan itu melibatkan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di Doha untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza.
Hingga saat ini, pembicaraan belum berhasil mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 11 bulan.
Masalah yang masih belum terselesaikan termasuk pengaturan kontrol atas koridor Philadelpia yang merupakan sebuah area sempit di perbatasan antara Gaza dan Mesir.
BACA JUGA: Kepala PBB Kecewa dengan Kurangnya Pertanggungjawaban atas Pembunuhan Staff PBB di Gaza
BACA JUGA: Kate Middleton Ungkap Perjalanannya Hadapi Kanker Sekaligus Umumkan Telah Selesai Kemoterapi
Direktur CIA William Burns, yang juga merupakan kepala negosiator AS untuk Gaza, mengatakan bahwa proposal gencatan senjata yang lebih rinci akan disiapkan dalam beberapa hari ke depan.
Proposal sebelumnya yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Juni lalu mencakup gencatan senjata dalam tiga tahap sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel.
Perang terbaru di Gaza dimulai pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyerang Israel, yang mengakibatkan 1.200 kematian dan sekitar 250 orang disandera, menurut data Israel.
Serangan balasan Israel hingga saat ini telah menyebabkan setidaknya 41.084 warga Palestina tewas dan 95.029 terluka, menurut kementerian kesehatan Gaza.
(ipa)