Internasional

Mengenal Masjid Ar-Rahman: Satu-Satunya Tempat Ibadah Muslim di Korea Utara

Mengenal Masjid Ar-Rahman: Satu-Satunya Tempat Ibadah Muslim di Korea Utara (Sumber Foto Liputan6.com)
Mengenal Masjid Ar-Rahman: Satu-Satunya Tempat Ibadah Muslim di Korea Utara (Sumber Foto Liputan6.com)

PASUNDAN EKSPRES- Korea Utara, sebuah negara yang dikenal dengan ideologi yang sangat berbeda dengan mayoritas dunia, terutama dalam hal kebebasan beragama.

Namun, di tengah lanskap ini, terdapat sebuah titik terang bagi umat Muslim: Masjid Ar-Rahman.

Masjid Ar-Rahman terletak di ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Berbeda dengan gambaran umum tentang Korea Utara yang anti-agama, masjid ini menunjukkan bahwa ada ruang untuk toleransi agama, setidaknya dalam bentuk tertentu.

Satu hal yang menarik perhatian adalah bahwa masjid ini tidak dibangun oleh pemerintah Korea Utara, melainkan oleh kedutaan besar Iran.

Faktanya, masjid Ar-Rahman merupakan satu-satunya tempat ibadah bagi umat Muslim di Korea Utara.

Meskipun dibangun atas inisiatif Iran, masjid ini menerima umat Muslim dari berbagai aliran, baik Sunni maupun Syiah. Ini menunjukkan semangat inklusivitas dan persatuan dalam umat Islam, meski dalam lingkungan yang mungkin tidak mendukung.

Masjid Ar-Rahman bukan hanya tempat untuk ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan. Di sini, umat Muslim bisa melakukan salat berjamaah, salat Jumat, mendengarkan ceramah agama, dan merayakan hari-hari besar Islam.

Ini adalah oase spiritual bagi komunitas Muslim yang jarang mendapat kesempatan untuk merasakan kebebasan beragama di negaranya sendiri.

Keberadaan Masjid Ar-Rahman juga menyoroti fakta bahwa kebebasan beragama, sebagaimana tercantum dalam konstitusi Korea Utara, mungkin hanya sekadar deklarasi belaka tanpa implementasi yang nyata.

Namun, inisiatif dari pihak luar seperti Iran untuk membangun masjid ini menunjukkan bahwa semangat keberagaman dan toleransi tetap hidup, bahkan di tempat yang paling tidak mungkin.

Kisah Masjid Ar-Rahman memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kebebasan beragama dan memperluas cakrawala toleransi, meski di tengah tantangan yang berat sekalipun.

Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol harapan bagi umat Muslim di Korea Utara dan di seluruh dunia.

Berita Terkait