PASUNDAN EKSPRES - Usai bekerja, orang-orang di Kekaisaran Romawi biasanya pergi ke suatu tempat untuk bersosialisasi, bersantai, dan membersihkan tubuhnya. Semua itu dilakukan di terme atau pemandian umum.
Jika orang Romawi tidak cukup beruntung untuk bisa mandi di rumahnya, mereka akan menuju ke bangunan komunal ini. Saat berada di sana, mereka bisa dipijat, dibersihkan oleh budak, bertemu teman, berbisnis, berolahraga, atau berenang.
Asal-usul Pemandian Umum
Pemandian umum dimulai di Yunani kuno sekitar abad ke-6 SM. Orang-orang Yunani kuno mandi di pemandian yang dipusatkan di sekitar ruangan melingkar dengan tiang-tiang dan atap berbentuk kubah.
Di pemandian duduk kecil ini, orang yang mandi akan berjongkok sementara petugas akan menyiram mereka dengan air panas atau dingin. Tidak puas dengan cara mandi yang terbatas ini, bangsa Romawi mulai mengembangkan konsep ini sekitar abad ke-3 SM.
Awalnya, pemandian di Roma (sebelumnya disebut gymnasia) dimaksudkan sebagai tempat para atlet berolahraga dan memulihkan diri. Rata-rata orang di Kekaisaran Romawi hanya membasuh bagian yang kotor akibat bekerja, terutama lengan dan kaki.
"Mereka hanya membasuh seluruh tubuh setiap 9 hari sekali," tulis Jessica Venner di laman The Collector. Hal ini biasanya bertepatan dengan pasar, atau nundinae, yang diadakan setiap 9 hari sekali.
Area utama gymnasia Romawi, yang meniru contoh Yunani, akan menjadi halaman untuk berolahraga dan berlatih. Sedangkan pemandian umum akan memberikan kesempatan untuk mencuci.
Lingkungan yang basah dan hangat ini merupakan tempat yang tepat untuk menghilangkan keringat dan kotoran saat berolahraga. Mereka juga membersihkan diri dari minyak zaitun yang digunakan oleh para atlet sebagai pelemas otot dan pencegahan cedera.
Seiring berjalannya waktu, pemandian umum menjadi semakin rumit. Pemandian di Kekaisaran Romawi memungkinkan orang yang mandi melakukan perjalanan melalui ruangan berbeda yang dimaksudkan untuk berbagai tujuan.
Masing-masing akan dirancang dengan mosaik yang indah, lukisan dinding, dan bahkan patung.
Di Kota Roma saja, awalnya terdapat 170 pemandian kecil, sebagian besar milik pribadi. Namun pada awal abad ke-5, jumlahnya meningkat menjadi 856. Dan banyak di antaranya tersedia untuk keperluan umum.
Ruangan-ruangan di Pemandian Umum
Dimulai dari pintu masuk kompleks pemandian, seseorang akan masuk melalui pintu masuk pria atau wanita. Mereka wajib membayar sejumlah biaya untuk masuk.
Jumlah ini ditetapkan cukup rendah sehingga memungkinkan orang miskin sekalipun untuk mandi. Jika Anda seorang wanita, kemungkinan besar Anda akan membayar dua kali lipat untuk masuk ke pemandian khusus wanita.
Setelah itu, para pengunjung memasuki ruang ganti (apoditerium). Di sini bangku-bangku batu dipasang di sekeliling ruangan untuk memungkinkan mereka melepas semua pakaian.
Lalu ada ceruk di atasnya yang menyediakan ruang untuk menyimpan pakaian dan barang-barang. Pengunjung dapat membayar seorang budak untuk menjaga pakaian.
Pemandian umum di Kekaisaran Romawi lebih dari sekadar tempat untuk mandi. Bagi banyak orang, pemandian ini merupakan tempat untuk bersosialisasi, berpolitik, dan bahkan berbisnis.
Berikut adalah beberapa ruangan lain yang dapat ditemukan di pemandian umum
- Frigidarium: Ruangan dingin dengan kolam air dingin untuk menyegarkan tubuh setelah mandi panas.
- Tepidarium: Ruangan hangat dengan kolam air hangat untuk berendam dan relaksasi.
- Caldarium: Ruangan panas dengan kolam air panas dan sauna untuk berkeringat dan membersihkan pori-pori.
- Natatio: Kolam renang besar untuk berenang dan berolahraga.
- Palaestra: Lapangan terbuka untuk berolahraga dan bermain game.
- Bibliotheca: Perpustakaan untuk membaca dan belajar.
- Schola: Ruang kelas untuk belajar dan berdiskusi.
- Tabernae: Toko-toko yang menjual makanan, minuman, dan barang-barang lainnya.
Pemandian umum memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya Kekaisaran Romawi. Mereka adalah tempat di mana orang-orang dari semua kelas sosial dapat bertemu dan berinteraksi.
Pemandian umum juga merupakan tempat di mana orang-orang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
Meskipun pemandian umum tidak lagi umum di zaman modern, mereka tetap menjadi pengingat penting dari budaya dan teknologi Romawi kuno.