Internasional

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Diperpanjang di Kairo, Hamas Minta Tinggal Satu Hari Lagi

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Diperpanjang di Kairo, Hamas Minta Tinggal Satu Hari
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Diperpanjang di Kairo, Hamas Minta Tinggal Satu Hari (Image From: L'Orient Today - L'Orient-Le J)

PASUNDAN EKSPRES - Pembicaraan gencatan senjata Gaza diperpanjang di Kairo untuk satu hari lagi. Para negosiator Hamas akan tinggal di Kairo selama satu hari lagi, atas permintaan mediator dengan tujuan menjaga kelangsungan pembicaraan mengenai gencatan senjata. Hal tersebut dilakukan setelah dua hari tanpa ada kemajuan dalam perundingan. 

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Diperpanjang di Kairo

Perundingan di Kairo dianggap sebagai tahap terakhir untuk mencapai perpanjangan gencatan senjata dalam konflik antara Hamas dan Israel.

Gencatan senjata tersebut akan terjadi selama 40 hari, di mana para sandera Israel akan dibebaskan, dan bantuan untuk Gaza akan disalurkan. Hal tersebut direncanakan akan dilakukan menjelang bulan Ramadan yang akan dimulai pada minggu depan. 

"Delegasi akan tetap berada di Kairo untuk melakukan perundingan lebih lanjut, mereka diharapkan dapat menyelesaikan putaran ini," kata seorang pejabat Hamas kepada Reuters

Menurut siaran televisi Qahera Mesir yang mengatakan bahwa perundingan di Kario itu telah diperpanjang untuk hari ketiga, dan dikataka jika mereka sedang menghadapi kesulitan. 

BACA JUGA:X dan TikTok Kini Takluk Dengan Regulasi dari Uni Eropa

BACA JUGA:Putusan Mahkamah Agung Thailand Terhadap Kasus Yingluck Shinawatra

Sebelumnya, Bassem Naim, seorang pejabat senior Hamas, memberitahu Reuters bahwa Hamas telah mengajukan proposal gencatan senjata kepada mediator, dan saat ini mereka sedang menunggu tanggapan dari pihak Israel yang sejauh ini tidak hadir di perundingan. 

"(Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu tidak ingin mencapai kesepakatan dan hasil sekarang ada di tangan Amerika untuk mendesaknya mencapai kesepakatan," kata Naim.

Seorang pejabat senior Israel, yang ditanya tentang pernyataan Naim mengenai Israel yang menghambat kesepakatan, menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Israel dikatakan telah melakukan segala upaya untuk mencapai kesepakatan, dan mereka saat ini sedang menunggu tanggapan dari Hamas. Israel telah memilih untuk tidak memberikan komentar secara terbuka mengenai perundingan yang sedang berlangsung di Kairo.

Amerika Serikat mendesak Israel untuk mengambil langkah lebih lanjut guna mengurangi penderitaan kemanusiaan di Gaza.

Lebih dari 30.000 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel, yang diluncurkan sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang pada bulan Oktober lalu. 

(ipa)

Berita Terkait