PASUNDAN EKSPRES - Israel menghantam sekolah dan rumah sakit di Gaza. Menurut para pejabat Palestina, Israel menyerang dua sekolah di Kota Gaza dengan serangan udara yang terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2024 hingga menyebabkan sedikitnya 30 orang tewas.
Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam sebuah kompleks militer Hamas yang berada di dalam salah satu sekolah yang diserang.
Sehari sebelumnya, sebuah serangan udara Israel juga menghantam sebuah kamp tenda di dalam rumah sakit di Gaza Tengah.
Israel Menghantam Sekolah dan Rumah Sakit di Gaza
Menurut para pejabat kesehatan Gaza, serangan-serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 44 orang Palestina tewas pada hari Minggu, sehari setelah perundingan di Kairo berakhir tanpa hasil.
Rekaman yang beredar di media Palestina menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman salah satu dari dua sekolah yang hancur akibat serangan.
Warga-warga terlihat bergegas membawa para korban, termasuk anak-anak, dan memasukkannya ke dalam kendaraan ambulans yang kemudian membawa mereka ke setidaknya dua rumah sakit terdekat.
Dinas Darurat Sipil Gaza mengungkapkan bahwa selain korban tewas, puluhan orang juga terluka akibat serangan tersebut di dua sekolah, yaitu sekolah Hassan Salama dan Al-Nasser, yang saat itu menjadi tempat tinggal bagi para pengungsi Palestina.
BACA JUGA: Kabar Bahagia dari Kerajaan Yordania: Putra Mahkota dan Putri Rajwa Sambut Anak Pertama!
BACA JUGA: Fakta Baru dari Tewasnya Ismail Haniyeh di Taheran, Bom Ditanam di Penginapan!
Militer Israel mengatakan jika mereka menyerang anggota militan Hamas yang berada di dalam kompleks sekolah-sekolah. Mereka juga mengklaim bahwa telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil yang ada di sekitar area tersebut.
Israel menuduh bahwa kelompok militan Islamis Hamas secara rutin menyembunyikan diri di fasilitas-fasilitas sipil, dan menggunakan penduduk Gaza sebagai perisai manusia. Namun, Hamas membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, serangan Israel di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa juga memicu kebakaran. Menurut pihak berwenang medis, serangan tersebut melukai sedikitnya 18 orang dan menewaskan lima orang.
Militer Israel menambahkan bahwa mereka menyerang seorang militan yang berada di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa. Mereka juga mengklaim bahwa ledakan susulan yang terjadi karena adanya senjata di area tersebut.
Kompleks rumah sakit yang diserang terletak di Deir Al-Balah, sebuah wilayah yang saat itu dipenuhi oleh ribuan orang pengungsi akibat pertempuran yang terjadi di kantong-kantong konflik lainnya.
Selain serangan terhadap kompleks rumah sakit, di tempat lain di Deir Al-Balah, tiga orang Palestina dilaporkan tewas ketika sebuah rudal dari Israel menghantam rumah mereka.
Dalam serangan terpisah lainnya, militer Israel juga dilaporkan menewaskan delapan orang lainnya di dalam rumah di kamp Jabalia di utara Kota Gaza, serta tiga orang lagi di dalam sebuah mobil.
(ipa)