Gempa Guncang Perbatasan China dengan Kyrgyzstan, 50 Orang Luka-Luka

Gempa Guncang Perbatasan China dengan Kyrgyzstan, 50 Orang Luka-Luka

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,1 mengguncang perbatasan China dengan Kyrgyzstan pada Selasa (23/1). (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,1 mengguncang perbatasan China dengan Kyrgyzstan pada Selasa (23/1).

Gempa terjadi pada kedalaman 10 km di wilayah pegunungan Xinjiang, China yang terjadi pada pukul 02.00 dinihari waktu setempat pada Senin (22/1).

Kawasan ini merupakan perbatasan China yang dekat dengan negara-negara Asia Tengah, seperti Kyrgyzstan, Kazakhstan, dan Uzbekistan.

Dikabarkan, gempa bumi ini terasa sampai Ibu Kota Kazakhstan, Almaty yang berkekuatan 6,7 Skala Richter.

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Setelah guncangan gempa M 7,1, terdapat gempa susulan sebanyak tiga kali dengan kekuatan 5,5 dan 5,1 dan 5,0.

Menurut postingan akun Weibo pemerintah Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, dilaporkan 47 rumah runtuh dan lebih dari 120 bangunan rusak parah akibat gempa ini serta 12.400 orang telah dievakuasi.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Kazakhstan melaporkan ada 44 orang yang mengalami luka-luka dan mencari bantuan di kota Almaty, Kazakhstan.

Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Almaty, Kazakhstan berlarian keluar rumah saat gempa susulan mengguncang meski tengah dilanda cuaca dingin. (inm)

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas


Berita Terkini