PASUNDAN EKSPRES- Serangan siber berupa ransomware telah melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2), menyebabkan server beberapa lembaga dan kementerian tidak dapat berfungsi.
Dampak terparah dirasakan oleh Ditjen Imigrasi, yang menghadapi kesulitan besar dalam melayani penumpang pesawat dan kapal yang akan ke luar negeri.
Akibat insiden ini, publik marah dan menuntut pertanggungjawaban dari pemerintah. Desakan agar Menteri Komunikasi dan Informasi, Budie Arie, untuk mundur semakin kuat.
Beberapa tokoh masyarakat dan aktivis juga menyuarakan kekecewaan mereka, menyoroti perlunya peningkatan keamanan siber di lembaga-lembaga pemerintahan.
Pihak berwenang saat ini tengah berusaha untuk memulihkan sistem yang terkena dampak dan memastikan pelayanan publik kembali normal secepat mungkin.
Sementara itu, investigasi terkait sumber dan metode serangan ransomware tersebut sedang berlangsung.
Menkominfo Budie Arie menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan berjanji untuk meningkatkan sistem keamanan siber di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah.
Meski demikian, desakan untuk pengunduran dirinya terus bergema di berbagai kalangan masyarakat.