Tiga Kesalahpahaman Umum tentang Starlink

PASUNDAN EKSPRES- Layanan internet satelit Starlink semakin populer di seluruh dunia. Namun, ada beberapa kesalahpahaman umum yang sering muncul tentang layanan ini.

Berikut adalah tiga kesalahpahaman tersebut, beserta klarifikasinya.

1. Starlink Hanya Membutuhkan Pembelian Sekali untuk Mendapatkan Internet Selamanya

Banyak orang berpikir bahwa dengan membeli perangkat Starlink, mereka akan mendapatkan akses internet dari satelit tanpa perlu membayar lagi.

BACA JUGA: PUI Purwakarta Fokus Kembangkan Diri Lewat Penguatan Dakwah, Kaderisasi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Namun, anggapan ini salah. Sama seperti layanan internet lainnya, Starlink mengenakan biaya bulanan berdasarkan paket yang dipilih.

Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis layanan dan paket yang diinginkan. 

Jadi, meskipun perangkat awalnya perlu dibeli, ada biaya berkelanjutan yang harus dibayarkan untuk tetap terhubung ke internet.

2. Layanan Starlink Selalu Lebih Baik daripada Internet Kabel

BACA JUGA: Gampang Banget! Ini Cara Live Streaming Game di YouTube untuk Newbie

Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar atau salah. Kualitas layanan internet kabel sangat bergantung pada infrastruktur di daerah tertentu.

Di area dengan infrastruktur yang baik, internet kabel bisa sangat cepat dan stabil. Di sisi lain, Starlink menawarkan keunggulan tersendiri karena tidak bergantung pada infrastruktur darat.

Di mana pun Anda berada, bahkan di daerah terpencil, Starlink dapat menyediakan internet dengan kecepatan tinggi.

Jadi, meskipun dalam beberapa situasi Starlink mungkin lebih unggul, ada juga kondisi di mana internet kabel bisa lebih baik.

3. Regulasi dan Ketersediaan

Salah satu tantangan utama saat ini adalah ketersediaan bahan baku untuk infrastruktur internet, seperti serat optik.

Di beberapa pasar, seperti yang terjadi saat ini, serat optik sangat langka dan mahal karena kebijakan pemerintah terkait ekspor dan impor.

Hal ini berdampak pada harga dan ketersediaan layanan internet kabel.