Kesehatan

Mitos Atau Fakta Seputar Daging Kambing Bikin Darah Tinggi?

Mitos Atau Fakta Seputar Daging Kambing Bikin Darah Tinggi? (Sumber Foto Kompas.com)
Mitos Atau Fakta Seputar Daging Kambing Bikin Darah Tinggi? (Sumber Foto Kompas.com)

PASUNDAN EKSPRES- Daging kambing sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi. Namun, sebenarnya ada banyak kesalahpahaman seputar hal ini.

Mari kita telaah bersama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Sebagian orang percaya bahwa konsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya.

Namun, dalam kenyataannya, daging kambing termasuk jenis daging merah yang sebenarnya dapat membantu menekan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak sehat dalam daging kambing yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Terkait dengan klaim bahwa mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, ini sebagian besar terkait dengan cara memasak dan bumbu yang digunakan.

Bumbu berlebihan seperti garam dan kecap dalam hidangan seperti sate, tongseng, atau gule kambing dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Namun, ini bukanlah masalah utama dari daging kambing itu sendiri, melainkan dari penggunaan bumbu yang berlebihan dalam proses memasaknya.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua daging kambing dimasak dengan bumbu berlebihan. Daging kambing juga dapat dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus tanpa tambahan garam atau kecap berlebihan.

Ini dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah peningkatan tekanan darah. Tentu saja, penting untuk diingat bahwa berbagai faktor juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung, termasuk pola makan secara keseluruhan dan gaya hidup yang sehat.

Mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat memberikan nutrisi penting seperti protein tinggi yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jadi, sementara konsumsi daging kambing dalam jumlah yang berlebihan, terutama yang diproses dengan bumbu berlebihan, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, hal ini bukan berarti bahwa daging kambing secara intrinsik berbahaya bagi kesehatan jantung.

Yang penting adalah memperhatikan cara memasak dan bumbu yang digunakan, serta menjaga pola makan yang seimbang secara keseluruhan. Dengan demikian, kita dapat menikmati kelezatan daging kambing tanpa khawatir akan dampak negatifnya pada kesehatan jantung kita.

Berita Terkait