Kemenkes Kampanyekan Pencegahan dan Pengendalian TBC di Hari Anak Nasional 2024

Kemenkes Kampanyekan Pencegahan dan Pengendalian TBC di Hari Anak Nasional 2024

Kemenkes Kampanyekan Pencegahan dan Pengendalian TBC di Hari Anak Nasional 2024. (Foto: laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes)

1. Anak di bawah usia 5 tahun. Anak di bawah usia 5 tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang sehingga bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang telah ada dalam tubuh mudah teraktivasi;

2. Anak dengan HIV. Bakteri TBC mudah teraktivasi ketika sistem kekebalan tubuh mulai melemah karena infeksi virus HIV;

3. Anak dengan gizi buruk. Gizi buruk pada anak menurunkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi, termasuk TBC;

4. Anak yang kontak serumah dan erat dengan pasien TBC. Anak yang kontak dengan pasien TBC memiliki risiko terinfeksi bakteri TBC. Risiko ini akan semakin meningkat jika kontak adalah ibu atau pengasuh anak tersebut.

 

BACA JUGA:Tuai Respons Beragam dari Masyarakat, Kemenkes Pastikan PIN Polio Tidak Ganggu Imunisasi Rutin

 

"Peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli merupakan momentum untuk mendorong lebih banyak lagi populasi anak yang dapat terpapar tentang informasi dan layanan TBC, serta mendorong untuk peningkatan upaya pencegahan dan pengobatan TBC di masyarakat," ucap Yudhi Pramono, dikutip dari laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes, Senin (1/8).

Melalui acara ini yang bertepatan dengan Hari Tuberkulosis dan Hari Anak Nasional, Yudhi berharap masyarakat dapat mengedukasi anak mereka mengenai penyakit TBC dan cara pencegahannya. (inm)


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

8 jam yang lalu