Mengenal Lebih Dalam Tentang DBD Tahapan, Gejala, dan Penanganannya

Mengenal Lebih Dalam Tentang DBD Tahapan, Gejala, dan Penanganannya
Tahap kritis dari DBD merupakan fase yang paling berbahaya.
Meskipun demam akan mulai mereda dan tubuh kembali normal, fase ini penuh dengan risiko.
Pendarahan dan kebocoran plasma darah menjadi ancaman serius pada tahap ini.
Fase kritis biasanya terjadi antara 3 hingga 7 hari setelah fase demam timbul.
Gejalanya meliputi pendarahan pada hidung atau gusi, serta penurunan tekanan darah yang drastis.
Penanganan khusus dan pengawasan yang ketat dari seorang ahli diperlukan pada tahap ini.
- Fase Pemulihan (Recovery Phase):
Fase pemulihan merupakan tahap di mana tubuh mulai pulih dari serangan virus.
Cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali masuk ke dalam, dan jumlah trombosit darah akan meningkat kembali hingga mencapai kadar normal, yaitu sekitar 150.000 mikroliter darah.
Meskipun tahap ini tidak memerlukan perhatian medis yang intensif seperti pada tahap sebelumnya, disarankan agar pasien memberikan istirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh pulih sepenuhnya.
Pentingnya Pemahaman Terhadap Tahapan DBD:
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Pengurus PB IDI, Soroy Lardo, menekankan pentingnya pemahaman terhadap gejala yang muncul pada setiap tahap DBD.
Pemahaman ini akan sangat memengaruhi tindakan apa yang harus diambil terhadap pasien.