Kesehatan

Mengetahui Gejala Microsleep Waspadai, Penyebab Kecelakaan Fatal!

Mengetahui Gejala Microsleep Waspadai, Penyebab Kecelakaan Fatal!
Mengetahui Gejala Microsleep Waspadai, Penyebab Kecelakaan Fatal!

PASUNDAN EKSPRES - Dalam kehidupan modern yang sibuk dan penuh dengan aktivitas, seringkali kita menghadapi tantangan terkait kurangnya waktu tidur dan kelelahan.

Namun, ada satu bahaya tersembunyi yang mungkin belum banyak disadari oleh banyak orang: microsleep.

 

Mengetahui Gejala Microsleep Waspadai, Penyebab Kecelakaan Fatal!

 

Apa itu microsleep? Microsleep adalah kondisi ketika seseorang secara tiba-tiba kehilangan kesadaran atau perhatian selama beberapa detik akibat merasa lelah atau mengantuk.

Meskipun terjadi dalam waktu yang sangat singkat, microsleep bisa sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat melakukan aktivitas berisiko seperti berkendara.

 

  • Penyebab Microsleep

Microsleep bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur, tidur berkualitas rendah, dan penyakit tertentu seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Selain itu, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu juga dapat memicu terjadinya microsleep.

 

 

  • Tanda-tanda Microsleep

Beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mengalami microsleep antara lain:

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala.
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.
  • Menguap terus-menerus.
  • Kelopak mata sangat berat.
  • Mata berkedip berlebihan.
  • Kesulitan memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur.

 

 

Bahaya Microsleep

Microsleep tidak hanya menyebabkan gangguan konsentrasi dan produktivitas, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

Saat berkendara, misalnya, microsleep dapat menyebabkan kecelakaan serius yang berakibat fatal.

 

 

  • Pencegahan Microsleep

Untuk mencegah terjadinya microsleep, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yakni sekitar 7–9 jam.
  • Hindari minuman berkafein atau beralkohol sebelum tidur.
  • Matikan lampu kamar dan buat suasana kamarmu senyaman mungkin sebelum tidur.
  • Hindari mengemudi ketika merasa mengantuk. Jika memungkinkan, minta teman untuk menyetir selama kamu tidur.
  • Jangan operasikan mesin atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya saat mengantuk.
  • Lakukan olahraga ringan atau berdiskusi dengan rekan kerja untuk mengalihkan perhatian saat sedang bekerja.

 

Microsleep mungkin terdengar sepele, tetapi kesadaran akan bahayanya sangat penting.

Dengan memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.

Jadi, jangan abaikan tanda-tanda microsleep dan prioritaskan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita semua.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua