SUBANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, penyakit jantung saat ini menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menempati urutan teratas dalam insiden penyakit di Kabupaten Subang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, penyakit jantung bersama dengan stroke, diabetes, penyakit uronefrologi, dan kanker merupakan lima penyakit tidak menular yang menjadi prioritas Kementerian Kesehatan.
"Penyebab penyakit jantung sangat beragam, mulai dari pola hidup yang tidak sehat hingga pola makan yang tidak teratur," jelas dr. Maxi.
Dia juga menyebut, faktor lain yang berkontribusi terhadap penyakit jantung termasuk hipertensi dan obesitas. Selain itu, Maxi mengungkapkan bahwa aktivitas fisik yang berlebihan dan kelelahan ekstrem juga dapat menyebabkan jantung bekerja sangat cepat dan kuat, yang pada akhirnya dapat memicu henti jantung mendadak.
"Kelelahan yang berlebihan dapat membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga berisiko menyebabkan henti jantung secara tiba-tiba," ungkapnya.
Untuk mencegah penyakit jantung, Maxi menekankan pentingnya menerapkan prinsip CERDIK yang dianjurkan dalam pencegahan penyakit tidak menular.
"Pencegahan penyakit jantung bisa dilakukan dengan prinsip CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres dengan baik," jelasnya.
Prinsip CERDIK ini, menurut Maxi harus dilaksanakan secara konsisten agar masyarakat dapat mendeteksi dini risiko penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
"Dengan menerapkan prinsip CERDIK, kita bisa mendeteksi dini risiko penyakit jantung dan mencegahnya sebelum menjadi lebih parah," terangnya.
Dia mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Subang terus mengkampanyekan gaya hidup sehat dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai upaya untuk menekan angka insiden penyakit jantung di Subang. (cdp)