PASUNDAN EKSPRES - Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan permanen di dunia. Penyakit ini menyerang saraf mata, yang berfungsi mengirimkan informasi visual dari mata ke otak. 

Kerusakan pada saraf ini menyebabkan gangguan penglihatan yang berangsur-angsur memburuk hingga kebutaan permanen. 

Salah satu ciri khas glaukoma adalah ketiadaan gejala awal yang jelas, sehingga sering disebut sebagai "pencuri penglihatan".

Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Bisa Terjadi? Yuk Simak disini!

Mengapa Glaukoma Bisa Terjadi?

Tekanan bola mata yang tinggi merupakan faktor utama yang dapat merusak saraf mata. 

Tekanan bola mata normal berkisar antara 10-21 mmHg. Jika tekanan ini melebihi batas normal, saraf mata bisa rusak dan menyebabkan glaukoma. 

Namun, ada juga jenis glaukoma yang terjadi tanpa tekanan bola mata yang tinggi, sehingga deteksi dini melalui pemeriksaan mata tetap diperlukan.

Siapa Saja yang Berisiko?

Glaukoma umumnya menyerang orang dewasa di atas 40 tahun. 

Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga bisa dialami oleh bayi, anak-anak, dan dewasa muda. 

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena glaukoma antara lain:

• Riwayat keluarga dengan glaukoma.
• Kelainan refraksi seperti minus atau plus yang besar.
• Penyakit tertentu seperti darah tinggi.
• Penggunaan obat-obatan steroid dalam jangka panjang.

Gejala dan Pemeriksaan

Salah satu alasan mengapa glaukoma disebut pencuri penglihatan adalah karena gejalanya sering kali tidak terasa. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita glaukoma hingga kerusakan penglihatan sudah cukup parah. 

Pemeriksaan rutin oleh dokter mata sangat penting untuk mendeteksi dini penyakit ini. 

Dokter biasanya akan memeriksa tekanan bola mata dan melakukan tes lapang pandang (perimetri) untuk mengetahui kondisi lapang pandang kita.

Pengobatan dan Pencegahan

Sayangnya, glaukoma tidak dapat disembuhkan karena penyebab pastinya belum diketahui. 

Namun, deteksi dini sangat penting untuk mencegah kebutaan. 

Jika Anda memiliki faktor risiko, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter mata secara rutin. 

Pengobatan bertujuan untuk mengontrol tekanan bola mata dan memantau kerusakan saraf secara berkala.

• Untuk info lengkapnya bisa kalian klik disini

Glaukoma adalah penyakit mata yang berbahaya dan dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik. 

Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin adalah kunci untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma. 

Jika Anda atau keluarga Anda memiliki faktor risiko, segera periksakan diri ke dokter mata.

Tetap sehat, tetap waspada, dan jaga kesehatan mata Anda!