PASUNDAN EKSPRES - Seluruh umat muslim dunia sebentar lagi akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M. Nah, sebagian umat muslim mungkin baru mengetahui ada larangan memotong kuku dan rambut sebelum berkurban.
Lalu, apakah larangan memotong kuku dan rambut sebelum berkurban itu berlaku untuk semua umat muslim? Biar gak salah paham, ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:3 Cara Mengurus Kartu ATM BCA yang Hilang, Sat Set
Ustadz Adi Hidayat menjelasakn tentang hikmah larangan memotong kuku dan rambut sebelum berkurban dalam pemaknaan hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh istri beliau tercinta.
"Jika seseorang telah memasuki awal bulan dzulhijjah dan dia memiliki keinginan untuk menyembilih hewan dengan tujuan kurban. Ia telah menyiapkan dan memiliki hewan untuk dikorbankan maka di antara amalan yang menyertainya hendaklah ia menuju proses penyembilan kurban itu tidak memotong kuku yang melekat pada tubuhnya tidak juga dia memotong bagian-bagian rambut yang ada pada tubuhnya."
BACA JUGA:Review NPure Cica Acne Clear Pad: Si Physical Exfoliating Dupe-nya Neogen yang Murce!
"Ulama ada yang merinci bahkan dari kepala sampai misalnya (mohon maap) ketiak sampai seluruh rambut yang melekat di tubuh dia tahan dulu untuk dia gak potong sampai hewan kurbannya disembelih." kata Ustadz Adi Hidayat.
Meski masih menjadi perdebatan ada yang mengatakan bahwa pemaknaan hadist tersebut merujuk pada kuku dan rambut hewan, namun Ustadz Adi hidayat menjelaskan bahwa hadist di atas merujuk pada kuku dan rambut yang melekat pada orangnya bukan hewannya.
"Tapi saya peribadi dalam pemaknaan ini lebih cenderung kepada pemaknaan rambut dan kuku yang melekat pada orangnya pada pelakuanya tidak menunjuk pada hewannya."
Untuk lebih jelasnya kamu bisa menonton penjelasan lengkap tentang hikmah larangan memotong kuku dan rambut sebelum berkurban di bawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=RY9m-sNCusk
(nym)