PASUNDAN EKSPRES - Tikus sering menjadi tamu tak diundang yang menyebalkan, terutama setelah rumah ditinggalkan dalam waktu lama, seperti saat liburan panjang.
Selain mengotori dan merusak properti, hewan pengerat ini juga berpotensi membawa berbagai penyakit serius.
Namun, tak perlu langsung menggunakan racun atau perangkap berbahaya. Ada cara alami dan aman untuk mengusir tikus dari rumah, yakni dengan memanfaatkan bau-bauan yang tidak disukai tikus.
Tikus memiliki indera penciuman yang sangat tajam, jauh lebih sensitif dibanding manusia. Karena itulah, beberapa aroma kuat bisa sangat mengganggu mereka dan membuat mereka enggan kembali.
Cara Alami Usir Tikus dengan Bau-Bauan yang Tidak Disukai
Di sini ada beberapa bahan-bahan alami yang dapat kamu manfaatkan untuk menjauhkan tikus dari rumah, khususnya setelah lama ditinggal.
Minyak Peppermint
Minyak peppermint merupakan salah satu aroma pengusir tikus yang paling populer. Meskipun bagi manusia aromanya menyegarkan dan menenangkan, bagi tikus justru sangat menyengat dan membuat mereka menjauh.
Cara penggunaan:
- Teteskan minyak peppermint pada bola kapas.
- Tempatkan di sudut rumah, kolong meja, dekat lubang tikus, atau di area yang sering dilalui mereka.
- Ganti bola kapas setiap beberapa hari, karena aroma minyak peppermint mudah menguap.
Gunakan minyak esensial asli agar efeknya lebih kuat. Pastikan tidak digunakan berlebihan di area yang terpapar langsung pada bayi atau hewan peliharaan.
Serai (Citronella)
Serai bukan hanya berguna sebagai bumbu dapur atau pengusir nyamuk. Aroma kuat dari tanaman ini juga tidak disukai oleh tikus. Dalam bentuk minyak esensial citronella, serai efektif untuk mengusir hama, termasuk tikus.
Cara penggunaan:
- Teteskan minyak serai pada kapas atau kain kecil.
- Letakkan di area yang sering dilewati tikus.
Kamu juga bisa menanam serai di halaman atau taman rumah sebagai bentuk perlindungan alami.
Kapur Barus
Kapur barus atau kamper dikenal sebagai bahan pengharum lemari yang juga efektif mengusir tikus. Kandungan naftalena di dalam kapur barus memiliki bau tajam yang tidak disukai oleh tikus.
Cara penggunaan:
- Letakkan beberapa butir kapur barus di tempat-tempat strategis, seperti bawah lemari, kolong dapur, dan loteng.
- Hindari penggunaan kapur barus di tempat yang bisa dijangkau oleh anak kecil atau hewan peliharaan karena bisa berbahaya jika tertelan.
Bawang Putih
Meski efektivitasnya tidak sekuat peppermint atau serai, bawang putih juga kerap digunakan sebagai pengusir tikus alami. Aroma khas dari bawang putih dapat membuat tikus enggan mendekati area tersebut.
Cara penggunaan:
- Hancurkan beberapa siung bawang putih.
- Letakkan di sudut-sudut rumah atau di dekat tempat persembunyian tikus.
Namun, cara ini hanya akan efektif untuk waktu yang sangat singkat dan kurang bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Mengusir tikus tidak selalu harus menggunakan racun atau alat berbahaya. Dengan memanfaatkan aroma yang tidak disukai tikus, seperti minyak peppermint, serai, kapur barus, dan bawang putih, kamu bisa menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi tikus secara alami. Semoga artikel di atas dapat membantumu.
(ipa)