PASUNDAN EKSPRES - Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita saat memasuki siklus menstruasi.
Meski dianggap wajar, rasa sakit yang muncul bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari kram perut, nyeri punggung, hingga mual dan pusing.
Tingkat keparahan nyeri haid juga bervariasi pada setiap individu, ada yang hanya mengalami nyeri ringan, namun tak sedikit yang harus beristirahat karena nyeri yang begitu hebat.
Menurut penjelasan dari Mitra Keluarga, nyeri haid terjadi akibat kontraksi otot rahim yang mengeluarkan lapisan dinding rahim ketika sel telur tidak dibuahi.
Kontraksi tersebut dipengaruhi oleh penurunan hormon estrogen dan progesteron di awal siklus menstruasi. Rasa nyeri biasanya muncul di awal periode menstruasi dan bisa menyebar ke area punggung bawah dan paha.
Cara Menyembuhkan Nyeri Haid secara Alami
Berikut adalah beberapa cara menyembuhkan nyeri haid yang bisa kamu coba.
Kompres Perut dengan Air Hangat
Cara paling sederhana dan efektif adalah dengan mengompres perut menggunakan air hangat. Panas dari kompres membantu melemaskan otot rahim yang menegang dan meredakan kram.
Dilansir dari Siloam Hospitals, kamu bisa menggunakan botol kaca yang diisi air hangat, lalu dibungkus kain untuk menghindari kontak langsung dengan kulit.
Tempelkan kompres pada area perut bagian bawah selama 15–20 menit dan ulangi beberapa kali dalam sehari bila perlu.
Mengatur Pola Makan
Pola makan memiliki peran penting dalam mengurangi nyeri haid. Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi bisa membantu menstabilkan hormon dan mengurangi inflamasi.
Rekomendasi makanan yang baik untuk dikonsumsi saat haid:
- Ikan berlemak seperti salmon dan tuna (kaya omega-3)
- Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli (kaya zat besi dan magnesium)
- Buah-buahan segar
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Sementara itu, hindari:
- Makanan tinggi lemak jenuh
- Gula berlebih
- Garam berlebih
- Kafein (kopi, teh pekat)
- Minuman berkarbonasi
- Cokelat (terutama yang mengandung gula tinggi)
Mengutip Healthline, makanan sehat dapat membantu mengurangi retensi air, memperbaiki mood, dan mengurangi rasa nyeri.
Hindari Stres yang Berlebihan
Stres bisa memperparah gejala nyeri haid karena meningkatkan kadar kortisol, hormon stres, yang dapat menyebabkan kontraksi otot rahim semakin kuat.
Cara mengelola stres:
- Meditasi dan latihan pernapasan
- Mendengarkan musik relaksasi
- Menulis jurnal harian
- Melakukan hobi yang disukai
- Tidur cukup (minimal 7 jam per malam)
Dikutip dari Alodokter, mengelola stres secara efektif mampu menurunkan intensitas rasa sakit dan membuat tubuh terasa lebih nyaman selama periode haid.
Lakukan Olahraga Ringan
Meskipun terdengar bertentangan karena tubuh terasa lelah saat haid, berolahraga ringan justru dapat meredakan nyeri. Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah, melepaskan hormon endorfin (hormon bahagia), dan mengurangi ketegangan otot.
Menurut Mitra Keluarga, olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, stretching, hingga berenang sangat dianjurkan selama 30 menit sehari di hari pertama atau kedua menstruasi.
Pilihan olahraga saat haid:
- Jalan kaki santai
- Yoga perut bawah
- Peregangan ringan
- Kardio ringan
- Berenang dengan durasi singkat
Pijatan Lembut di Area Perut
Pijatan ringan di perut bagian bawah dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi nyeri. Gunakan gerakan melingkar searah jarum jam selama 5 menit di area yang terasa nyeri.
Untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan minyak pijat alami seperti:
- Minyak kelapa
- Minyak jojoba
- Minyak zaitun
Campurkan minyak tersebut dengan essential oil seperti lavender, kayu manis, atau cengkeh, yang memiliki efek relaksasi dan antiradang.
Nah, itulah beberapa cara menyembuhkan nyeri haid secara alami yang bisa kamu lakukan. Nyeri haid memang menjadi masalah yang mengganggu, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi.
Kamu bisa melakukan cara-cara di atas untuk setidaknya mengurangi rasa nyeri ketika haid. Kalau kamu merasa nyeri haid semakin parah dan tidak tertahankan, segera lakukan konsultasi ke dokter agar bisa ditangani dengan lebih tepat.
(ipa)
