Ciri-Ciri Kulit Lelah yang Wajib Kamu Ketahui

Ciri-Ciri Kulit Lelah yang Wajib Kamu Ketahui (Image From: Pexels/SHVETS production)
PASUNDAN EKSPRES - Kulit adalah cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika tubuh kelelahan, kulit pun turut menunjukkan tanda-tandanya.
Sayangnya, banyak orang yang belum menyadari bahwa perubahan pada kulit bisa menjadi sinyal bahwa tubuh memerlukan perhatian lebih.
Kulit yang lelah bukan hanya soal estetika, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa gaya hidup, pola tidur, atau pola makan perlu diperbaiki.
Apa Itu Kulit Lelah?
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Kulit lelah adalah kondisi saat kulit kehilangan vitalitas, terlihat kusam, kering, dan tidak bercahaya.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurang tidur, stres, paparan polusi, pola makan buruk, serta kurangnya hidrasi dan nutrisi pada kulit.
Dalam jangka panjang, kulit yang terus-menerus dalam kondisi lelah akan lebih rentan terhadap penuaan dini, iritasi, dan masalah kulit lainnya seperti jerawat atau hiperpigmentasi.
Ciri-Ciri Kulit Lelah yang Harus Diperhatikan
BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Orang Tionghoa yang Bikin Mereka Selalu Unggul
Berikut beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa kulit kamu sedang lelah:
Jerawat Muncul di Mana-Mana
Saat tubuh stres, hormon kortisol meningkat. Hormon ini bisa memicu peningkatan hormon testosteron, yang kemudian meningkatkan produksi sebum (minyak alami kulit). Sebum berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Tidak hanya di wajah, jerawat akibat stres bisa muncul di punggung, dada, dan bahkan kulit kepala. Kondisi ini sering dialami oleh orang dengan kulit sensitif atau tipe berminyak.
Pori-Pori Membesar
Pori-pori yang terlihat lebih besar dari biasanya bisa jadi tanda kulit dalam kondisi stres atau lelah. Selain dipengaruhi usia, pembesaran pori juga terjadi akibat penumpukan kotoran, sebum berlebih, dan sel kulit mati.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, pori-pori bisa tersumbat dan memicu jerawat.
Ini menjadi lebih buruk ketika rutinitas pembersihan wajah tidak maksimal, atau kamu sering tidur dalam keadaan belum mencuci muka.