Jenis-Jenis Patah Hati yang Harus Kamu Tahu: Sakitnya bikin Susah Lupa!

Jenis-Jenis Patah Hati yang Harus Kamu Tahu: Sakitnya bikin Susah Lupa!

Jenis-Jenis Patah Hati yang Harus Kamu Tahu: Sakitnya bikin Susah Lupa! (Image From: Pexels/Marta Nogueira)

Dan sayangnya, luka dari pengkhianatan sering kali sulit disembuhkan karena membuat kita meragukan hubungan dengan orang lain ke depannya.

Cara menghadapinya:

  • Akui perasaan marah, kecewa, atau terluka yang kamu rasakan.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri atas keputusan orang lain.
  • Bangun kembali batas dan kepercayaan pada orang yang memang layak mendapatkannya.
  • Bila perlu, ambil jarak dari orang yang menyakiti untuk menjaga kesehatan emosional.

Patah Hati Karena Kecewa pada Diri Sendiri

Kadang, sumber patah hati bukan datang dari orang lain, melainkan dari dalam diri sendiri.

Mungkin kamu pernah gagal dalam ujian penting, kehilangan kesempatan besar, atau membuat keputusan yang kamu sesali. Kekecewaan seperti ini bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri, malu, bahkan putus asa.

Perasaan bersalah yang berlarut-larut bisa menghancurkan semangat dan membuat kita kehilangan arah. Namun, penting untuk diingat bahwa semua orang pernah gagal, dan itu bagian dari proses hidup.

Cara menghadapinya:

  • Maafkan diri sendiri atas kesalahan yang terjadi.
  • Jadikan kegagalan sebagai pelajaran, bukan hukuman.
  • Tulis jurnal atau catatan untuk mencurahkan isi hati dan refleksi diri.
  • Fokus pada kemajuan kecil yang bisa kamu capai setiap hari.

Patah Hati karena Hubungan Sosial yang Retak

Patah hati nggak hanya berasal dari hubungan cinta. Persahabatan yang kandas atau konflik dalam keluarga juga bisa sangat menyakitkan.

Ketika seseorang yang selama ini kita anggap sahabat sejati atau keluarga yang dekat tiba-tiba menjauh atau berubah, rasa kecewa bisa begitu dalam.

Jenis patah hati ini kadang lebih sulit dijelaskan, karena banyak yang menganggap bahwa hanya cinta romantis yang bisa menyebabkan sakit hati.

Padahal, kehilangan sahabat atau pertengkaran keluarga bisa meninggalkan luka yang tak kalah besar.

Cara menghadapinya:

  • Terima bahwa tidak semua hubungan bisa dipertahankan.
  • Cari kesempatan untuk berdamai atau memperbaiki jika memang memungkinkan.
  • Bila tidak bisa diperbaiki, bangun ikatan sosial yang baru dengan orang-orang yang menghargai kamu.
  • Tetap jaga komunikasi sehat dan jangan menyimpan dendam.

Nah, itulah mengenai jenis-jenis patah hati. Perasaan patah pada hati yang sangat menyakitkan, bisa menjadi momen yang paling tidak ingin dirasakan.

Tapi, terkadang dengan pengalaman patah hati, kamu bisa bertumbuh, belajar, dan mengenali diri lebih dalam.


Berita Terkini

Kang Marbawi.

Pojokan 254: 1 Juni 2025

14 jam yang lalu