Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir, Perhatikan Hal Ini!

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir, Perhatikan Hal Ini!

Kucing (Foto: Pixabay)

Jangan lupa cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menyentuh anak kucing untuk mencegah penularan penyakit.

Selain itu, pantau anak kucing jika mengalami tanda-tanda seperti diare, muntah, demam, atau kucing tidak mau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

3. Memberikan Susu Pengganti yang Tepat

Jika anak kucing tidak mendapatkan ASI dari induknya (karena induknya mati atau tidak mau menyusui), Anda harus memberikan susu pengganti khusus untuk anak kucing.

Gunakan susu formula khusus kucing yang bisa dibeli di pet shop

Gunakan botol kecil atau pipet untuk memberi makan.

Susu diberikan setiap 2–3 jam sekali, bahkan di malam hari, untuk anak kucing berusia kurang dari 1 minggu. 

Setelah mereka berusia lebih dari seminggu, frekuensi pemberian bisa sedikit dikurangi menjadi setiap 3–4 jam.

Selalu hangatkan susu hingga suhu tubuh sebelum diberikan dan pastikan posisi anak kucing saat menyusu miring, bukan telentang, agar tidak tersedak.

4. Merangsang Anak Kucing untuk Buang Air

Anak kucing yang baru lahir belum bisa buang air sendiri.

Biasanya, induk kucing akan menjilati area genital dan anus anak-anaknya untuk merangsang buang air. 

Jika anak kucing tidak memiliki induk, pemilik kucing harus membantu mereka dengan menggunakan kapas atau kain hangat yang dibasahi air, lalu usapkan secara perlahan pada area genital dan anus anak kucing setelah mereka menyusu. 

Rutinitas ini penting dilakukan setiap kali setelah menyusu, terutama dalam dua minggu pertama.

5. Proses Sosialisasi dan Penyapihan

Memasuki usia 3–4 minggu, anak kucing mulai bisa belajar makan makanan padat.

Cobalah untuk mengenalkan makanan basah (wet food) yang dicampur dengan sedikit air atau susu formula.

Gunakan sendok kecil atau piring dangkal. Pada tahap ini, frekuensi pemberian susu bisa dikurangi secara bertahap.


Berita Terkini

Kang Marbawi.

Pojokan 256: Biwar

10 jam yang lalu