5 Penyebab Seseorang Sulit Mengambil Keputusan dan Berujung Plin-Plan

5 Penyebab Seseorang Sulit Mengambil Keputusan dan Berujung Plin-Plan (Image From: Pexels/Leeloo The First)
PASUNDAN EKSPRES - Apakah kamu pernah merasa kesulitan untuk mengambil keputusan, meskipun sebenarnya pilihan sudah ada di depan mata? Atau kamu mengenal seseorang yang tampaknya tidak pernah bisa membuat keputusan dengan tegas?
Jika iya, kamu tidak sendiri. Sifat plin-plan atau ragu-ragu dalam membuat keputusan merupakan hal yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja.
Plin-plan dalam membuat keputusan bisa menjadi sumber frustrasi, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Namun di balik sikap ini, terdapat berbagai alasan psikologis dan lingkungan yang bisa memengaruhi seseorang. Apa, ya yang menyebabkan seseorang sulit mengambil keputusan?
BACA JUGA: 7 Buah-Buahan yang Bagus untuk Diet, Turunkan Berat Badan dengan Cepat
Penyebab Seseorang Sulit Mengambil Keputusan
Berikut ini adalah beberapa penyebab seseorang terlalu sulit mengambil keputusan dan terkesan plin plan.
1. Ketidakpastian dan Risiko
Alasan paling mendasar yang membuat seseorang menjadi plin-plan adalah ketidakpastian. Saat berada dalam situasi yang tidak jelas, kurang informasi, atau tidak tahu apa konsekuensi dari pilihan tertentu, seseorang cenderung menunda keputusan.
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Ubah Kebiasaan dari Sekarang
Misalnya, ketika harus memilih jurusan kuliah atau pekerjaan baru, orang cenderung takut mengambil keputusan karena tidak tahu apakah pilihannya akan berdampak positif atau negatif di masa depan.
Rasa takut akan risiko ini membuat seseorang terjebak dalam keraguan dan tidak kunjung membuat keputusan.
Kamu bisa membiasakan diri untuk menerima ketidakpastian sebagai bagian dari hidup bisa membantu.
Tidak ada keputusan yang benar-benar tanpa risiko, namun keputusan yang tidak diambil sama buruknya dengan keputusan yang salah.
2. Kurangnya Pengalaman atau Kepercayaan Diri
Beberapa orang plin-plan karena mereka belum pernah mengalami situasi serupa sebelumnya, atau tidak percaya bahwa mereka bisa membuat pilihan yang tepat.
Kurangnya kepercayaan diri bisa muncul dari pengalaman gagal di masa lalu, kritik yang terlalu keras dari orang sekitar, atau ketakutan akan konsekuensi.
Solusinya adalah dengan bangun rasa percaya diri dengan belajar dari pengalaman, memperluas wawasan, dan mulai dari keputusan-keputusan kecil terlebih dahulu.