Kenali 5 Sifat Toxic dalam Diri yang Jarang Disadari

Kenali 5 Sifat Toxic dalam Diri yang Jarang Disadari

Kenali 5 Sifat Toxic dalam Diri yang Jarang Disadari (Image From: Yan Krukau)

Kesombongan membuat seseorang merasa paling benar atau paling unggul dibandingkan orang lain.

Ini sering muncul sebagai mekanisme pertahanan dari rasa tidak aman yang disembunyikan.

Dampak negatif dari sifat ini adalah orang lain bisa merasa diremehkan atau tidak dihargai, yang dapat memicu konflik dalam hubungan sosial dan profesional. Kamu bisa melatih rasa kerendahan hati.

Sadarilah bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dengarkan pendapat orang lain dengan terbuka, dan bersikaplah inklusif. Apresiasi keberhasilan orang lain sebagaimana kamu ingin diapresiasi.

Sifat Pencelaan (Criticism)

Selalu melihat kesalahan dan kekurangan orang lain bisa membuatmu tampak perfeksionis dan tidak menyenangkan.

Kritik terus-menerus bisa membuat orang lain merasa tidak pernah cukup baik. Sifat ini memiliki dampak negatif, salah satunya adalah rusaknya kepercayaan diri orang lain dan hubungan yang renggang.

Kamu bisa mengatasi sifat ini dengan fokus pada umpan balik yang membangun.

Alih-alih mencela, coba ubah menjadi saran yang membantu. Misalnya, ubah kalimat “Kamu selalu lambat!” menjadi “Mungkin kita bisa cari cara supaya kamu bisa menyelesaikannya lebih cepat.” Jangan lupa juga untuk memuji usaha orang lain.

Sulit Memahami Perspektif Orang Lain

Empati adalah kunci dalam membina hubungan yang harmonis. Jika kamu kesulitan memahami sudut pandang orang lain, ini bisa membuatmu terlihat egois atau tidak peduli.

Kalau kamu terus mempertahankan sifat ini maka konflik akan meningkat karena karena kamu tidak mampu melihat masalah dari kacamata orang lain. Coba latih empati secara sadar.

Saat berinteraksi, cobalah bertanya, “Bagaimana perasaan dia?” atau “Apa alasan di balik tindakannya?” Mendengarkan secara aktif dan tidak langsung menyela juga merupakan bentuk empati.

Itulah beberapa sifat toxic dalam diri yang terkadang tidak kamu sadari.

Kalau kamu berusaha mengenali dan mengatasi sifat toxic ini, kamu tidak hanya akan memperbaiki hubungan dengan orang lain, tapi juga mampu meningkatkan kesehatan mental dan emosionalmu sendiri. 

(ipa) 


Berita Terkini