Lifestyle

Puasa Nabi Idris: Niat beserta Makna Amalannya

Puasa Nabi Idris: Niat beserta Makna Amalannya. (SUMBER ILUSTRASI: Screenshot via CDNS)

PASUNDAN EKSPRES - Puasa Nabi Idris jadi salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh Nabi Idris AS yang diakukannya sepanjang hari selama tiga hari setiap bulan atau yang dikenal sebagai Ayyamul Bidh (puasa hari-hari putih pada 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah).

Berikut niat puasa Nabi Idris AS:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta'ala)

Artinya:

"Saya niat berpuasa sunnah esok hari karena Allah Ta'ala"

BACA JUGA:Jadwal Puasa Sunnah di Bulan September 2024, Jangan Sampai Terlewat!

BACA JUGA:Rahasia Menurunkan Berat Badan Puasa atau Defisit Kalori?

Makan Puasa Nabi Idris AS

Selain bacaan dan niat puasa, adapun makna puasa Nabi Idris AS yang bisa  teman-teman amalkan:

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Tujuan utama dari amalan sunnah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memperoleh ridha-Nya.

2. Mengikuti Sunnah Nabi

Seperti yang diketahui, puasa ini terbilang sunnah atau tidak wajib dilakukan.

Namun, puasa Nabi Idris pun menjadi salah satu bentuk ibadah yang tentunya dianjurkan untuk meneladani amalan shaleh Nabi Idris AS.

BACA JUGA:Niat Puasa Muharram: Puasa Tasua dan Asyura beserta Keutamaannya

BACA JUGA:4 Penyebab Perut Kembung saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka

3. Meningkatkan tingkat Kedisiplinan dan Kesabaran

Sama seperti puasa lainnya, puasa sunnah Nabi Idris ini pun sama-sama melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan tentunya untuk memperbaiki diri sendiri.

Perbedaan Puasa Nabi Idris dengan Puasa Lainnya

Apa yang menjadi pembeda puasa Nabi Idris AS ini dengan puasa lainnya yang bisa dijalankan?

Puasa ini perbedaannya terletak pada caranya dalam berpuasa.

Nabi Idris AS berpuasa sepanjang masa dan setiap selesai berbuka, ia melanjutkan shalat sepanjang malam hingga matahari terbit lalu kembali melanjutkan puasanya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua