PASUNDAN EKSPRES - Fabio Di Giannantonio tengah berjuang menghadapi tantangan berat setelah mengalami crash dalam seri GP Austria 2024 di Red Bull Ring. Akibat insiden tersebut, pembalap asal Italia ini berpotensi mengalami dislokasi bahu, yang membuatnya absen di beberapa sesi balapan. Situasi ini mempengaruhi performanya di balapan MotoGP Jepang 2024 yang berlangsung akhir pekan kemarin di Sirkuit Motegi.
Meski mengalami cedera, salah satu andalan tim VR46 milik Valentino Rossi ini tetap berusaha tampil dengan mengandalkan obat penghilang rasa sakit. Di Giannantonio kemungkinan besar akan menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya agar bisa kembali fit, meskipun itu berarti dia harus melewatkan MotoGP Australia di Phillip Island pekan depan.
Dalam menghadapi kondisi ini, Digia, panggilan akrabnya, mengaku ingin meniru Marc Marquez, yang dikenal mampu bangkit dari cedera dengan cepat dan tampil kompetitif. Marquez, yang juga pernah mengalami cedera serius, kembali ke lintasan tak lama setelah menjalani operasi dan tetap menunjukkan performa gemilang. Di Giannantonio berharap bisa melakukan hal serupa agar tetap kompetitif di sisa musim ini.
"Saya ingin belajar dari apa yang dilakukan Marquez. Dia berhasil memaksimalkan potensi motor yang sama dengan saya," ujar Di Giannantonio, yang tahun depan akan mengendarai Ducati Desmosedici GP25. Dia juga menambahkan bahwa Marc Marquez, yang telah meraih dua kemenangan bersama Gresini Racing tahun ini, menjadi panutannya dalam memanfaatkan potensi motor.
Dengan lima seri tersisa, Fabio Di Giannantonio berharap bisa pulih sepenuhnya dan tampil maksimal di musim depan, ketika VR46 Racing Team akan mendapatkan dukungan motor spek pabrikan Ducati.
