Nasional

Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Bocoran Tanggul

Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Bocoran Tanggul(Youtube)
Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Bocoran Tanggul(Youtube)

PASUNDAN EKSPRES - Pada Minggu, 17 Maret 2024, wilayah Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar kembali mengalami dampak serius akibat kebocoran tanggul Sungai Wulan.

Situasi ini menyebabkan jalur Pantura Demak-Kudus lumpuh total karena banjir yang terjadi di sekitar daerah tersebut.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, terlihat arus lalu lintas terhenti sepenuhnya, dengan kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif yang melewati Kabupaten Jepara dan Grobogan.

Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Bocoran Tanggul

Upaya penanganan darurat pun segera dilakukan untuk mengatasi banjir ini. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) TNI Suhanto turut berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana I.

Dalam pernyataannya, TNI Suhanto menyampaikan perhatiannya terhadap situasi ini, "Besok kita lihat lagi, memang titiknya sama. Informasi awal itu kan memang curah hujan dan debit airnya juga tinggi. Masih proses pemadatan tanah gitu ya, kemungkinan ada jempol nanti kita lihat yang paling paham adalah dari BBWS dan BP."

 

Berdasarkan pantauan pada pagi hari, genangan air telah mencapai jalur Pantura di Desa Wonorejo, dan terus meluas hingga depan pasar Karanganyar.

Titik paling parah terletak di depan pasar Karanganyar, dengan genangan air mencapai ketinggian 50 cm di jalur Pantura.

 

Polres Demak memberikan imbauan kepada para pengemudi yang hendak menuju Kudus dari arah Semarang, maupun arah sebaliknya, untuk menggunakan jalur alternatif melalui Trengguli Men dan Welahan di Kudus.

Lebih lanjut, sejumlah petugas lalu lintas turut berjaga di lokasi tersebut untuk mengarahkan arus lalu lintas dan memberikan bantuan kepada para pengemudi yang terdampak.

 

Dengan berbagai upaya penanganan dan koordinasi yang dilakukan, diharapkan situasi banjir di sekitar area Tanggul Sungai Wulan dapat segera terkendali, sehingga jalur Pantura Demak-Kudus dapat kembali beroperasi dengan normal.

Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama dalam menghadapi kondisi darurat ini.

 

Untuk info lengkap bisa kalian klik ini

Berita Terkait