PASUNDAN EKSPRES - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan kurma pemberian Raja Salman ke ormas-ormas Islam serta masjid-masjid.
Hal ini rutin dilakukan oleh Kemenag setiap tahunnya yang dibagikan ke masjid-masjid dan ormas-ormas Islam.
"Kita mencoba mendistribusikan seadil mungkin ya. Ada ormas-ormas Islam, kita punya data ya, ormas yang dibina Kemenag termasuk masjid-masjid, ya dibagi-bagi secukupnya," ungkap Menag Nasaruddin di Jakarta, Rabu (19/2).
"Juga ke masjid-masjid tertentu, seperti Masjid Istiqlal dan masjid besar itu juga memang ada kuotanya tersendiri ya. Karena jumlah orang buka puasa di sana sangat banyak," sambungnya.
Meski demikian, Menag mengakui jumlah ini belum dapat menjangkau seluruh masyarakat muslim di Indonesia.
"Kita berterima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia, yang setiap tahun, meskipun sedikit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, tapi itu merupakan suatu tanda cinta bahwa persahabatan antara dua negara. Sangat mengesankan," kata Nasaruddin.
"Cuma kita tidak bisa menjangkau semuanya karena ini kan hanya 100 ton. 100 ton itu kalau untuk Jakarta aja ga cukup, apalagi ke daerah-daerah yang lain," imbuhnya.
Belum lagi, lanjut Menag, di tahun sebelumnya bantuan kurma tiba di Jakarta pada pertengahan Ramadan, maka pendistribusian ke daerah seringkali terkendala.
"Nah sekarang kan datang lebih awal ya. Jadi kita kesempatannya bisa memberikan ke tempat yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Bisa ke luar Jakarta juga," harap Menag.
"Apalagi kalau di daerah itu ada yang sudah bersedia menjemputnya. Karena kan ini juga kalau dikirim ke daerah-daerah tertentu, jangan-jangan ongkos kirimnya lebih daripada harga kurmanya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, menyalurkan bantuan kurma sebanyak 100 ton untuk masyarakat Muslim di Indonesia.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, dan diterima Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, di Jakarta.
Adapun bantuan kurma sebanyak 100 ton itu dikemas dalam empat kontainer dengan masing-masing kontainer berisi 25 ton kurma.