PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar peringatan Nuzulul Qur’an, bertepatan dengan puncak kegiatan Safari Ramadan 2025.
Acara bertajuk Wondrful Ramadan ini menjadi wujud komitmen BNI dalam mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan selama bulan Ramadan.
Kegiatan yang digelar di Ballroom Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) ini turut dihadiri Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Komisaris Utama BNI Pradjoto, Jajaran Dewan Komisaris, Direksi, SEVP, Senior Leaders BNI, beserta Direksi Perusahaan Anak.
Acara ini juga dimeriahkan musisi legendaris Armand Maulana serta tausiyah oleh Habib Husein Jafar.
Royke Tumilaar mengatakan, penyelenggaraan Wondrful Ramadan ini menjadi akhir dari Safari Ramadan yang digelar sejak 4 Maret 2025 di 14 kota seluruh Indonesia dengan membagikan 79.000 paket sembako dan santunan.
Dengan terselenggaranya acara ini, Royke mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dan nilai-nilai universal bulan suci Ramadan dengan membangun toleransi, perdamaian, persaudaraan, kasih sayang, dan kerja sama antarumat beragama, sehingga dapat hidup bersama dalam harmoni.
"Sungguh istimewa bisa merayakan kebersamaan dalam acara BNI Wondrful Ramadan. Semoga acara ini menjadi pengingat untuk terus mempererat persaudaraan dan menebarkan kebaikan kepada sesama," ujar Royke dalam keterangan tertulis.
Royke melanjutkan, malam Nuzulul Quran mengajarkan kita untuk senantiasa merenung dan melakukan perbaikan diri. Setiap perubahan, sekecil apa pun, jika dilakukan dengan ketekunan akan membawa dampak besar.
BNI pun mengusung semangat yang sama dalam transformasinya, dengan menitikberatkan pada pengembangan teknologi, penguatan SDM, serta strategi bisnis yang berkelanjutan.
"Saya percaya bahwa dengan berpikir positif, menjaga semangat kerja, menjalin kebersamaan, serta menjunjung integritas, kita dapat terus melangkah maju dan memberikan kontribusi terbaik untuk pertumbuhan BNI yang berkelanjutan," tegas Royke.
Pada kesempatan yang sama, Pradjoto mengajak seluruh peserta untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai refleksi diri, memperbaiki sikap dan perilaku, serta meningkatkan kualitas kerja dengan profesionalisme dan integritas yang lebih baik.
Ia juga menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan di bulan suci ini, khususnya dengan anak yatim, agar semangat kepedulian sosial semakin tumbuh dan memperkokoh nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Marilah kita manfaatkan momen Ramadan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, mempererat silaturahmi, dan memperbanyak amal kebaikan. Semoga keberkahan Ramadan senantiasa menyertai kita semua," ujar Pradjoto. (*)