Dubes Thailand Promosikan Muaythai sebagai Warisan Budaya di Indonesia

Dubes Thailand Promosikan Muaythai sebagai Warisan Budaya di Indonesia

Penyerahan Cinderamata dari Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat kepada Ketua Umum Pengkot Muaythai Jakarta Utara, Urip Soeprianto. HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES

JAKARTA— Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Indonesia menggelar Workshop Muaythai di KYZN, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6) sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Thailand dan Indonesia.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan bela diri, melainkan simbol penguatan kerja sama budaya dan olahraga antara dua negara sahabat di Asia Tenggara.

Dalam sambutannya, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, menegaskan bahwa peringatan 75 tahun hubungan diplomatik ini mencerminkan perjalanan panjang kemitraan yang erat dan saling menguntungkan antara kedua negara.

Ia menyebut, kerja sama budaya merupakan jalur penting dalam membangun hubungan bilateral yang lebih kuat.

BACA JUGA: Wamenkop Yakini Kopdes/Kel Merah Putih Bakal Dijadikan Proyek Strategis Nasional

“Tahun ini merupakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand. Selama itu pula, kami menjalin kerja sama dari berbagai sektor, termasuk budaya. Ini jalur yang tepat untuk terus mempererat hubungan ke depan,” ujar Disyatat.

Muaythai sebagai Duta Budaya Thailand

Pemilihan Muaythai sebagai bagian dari program budaya bukan tanpa alasan.

Disyatat menjelaskan bahwa Muaythai tidak hanya merupakan olahraga nasional Thailand, tetapi juga bagian dari identitas budaya bangsa yang memiliki sejarah panjang dan nilai-nilai luhur.

BACA JUGA: Link dan Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Rp 600.000 Masuk ke Rekening Anda

“Kami ingin menyampaikan bahwa Muaythai bukan sekadar bela diri, tetapi warisan budaya Thailand. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkannya lebih luas ke masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Duta Besar Disyatat juga menyoroti antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Muaythai yang dinilai luar biasa.

Menurutnya, tingginya partisipasi masyarakat dalam pelatihan dan kompetisi menunjukkan potensi besar untuk terus memperluas kerja sama budaya di masa mendatang.

“Kami sangat bahagia melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Muaythai. Kami akan terus mencari peluang kolaborasi, termasuk di bidang musik dan budaya lainnya,” ujarnya.

Diplomasi Olahraga dan Komitmen Pengembangan Pelatih Lokal

Acara workshop ini juga dihadiri oleh Wittawat Kasom, pelatih Muaythai kelas dunia dengan pengalaman lebih dari dua dekade.

Ia memimpin pelatihan intensif dalam program Train the Trainers Masterclass yang dimulai sehari sebelumnya. 

Program ini bertujuan untuk membangun kapasitas pelatih Muaythai lokal agar mampu bersaing di tingkat internasional.


Berita Terkini