Polemik Kekeliruan Sirekap, KPU Angkat Bicara!

Kekeliruan Sirekap - Sistem Rekapitulasi Suara pemilu 2024 yang banyak terjadi kekeliruan ini diungkap oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. (Dok Istimewa)
"Tidak ada niat manipulasi, tidak ada niat untuk mengubah hasil suara, karna pada dasarnya formulir C-Hasil plane diunggah apa adanya," ucap Ketua KPU Hasim Asy'ari.
Selain hal tersebut banyak juga Kekeliruan Sirekap yang terjadi usai pencoblosan yang dilakukan.
Bahkan informasi terbaru rekapitulasi tingkat Kecamatan tidak dilanjutkan untuk sementara waktu. Hal tersebut dikarnakan Kekeliruan Sirekap.
"Kalau di sebuah kecamatan, tayangan antara yang sudah unggah dengan hasil suaranya sudah sinkron, maka TPS (Tempat Pemungutan Suara) itu di tingkat kecamatan rekapitulasinya jalan terus," kata Hasyim dikutip dari Kompas.
"Tapi, kalau yang belum sinkron, ini kita tidak tayangkan dulu sehingga kemudian yang dimaksud dengan dihentikan sementara itu tidak pernah berhenti total, tidak," ujarnya lagi.
BACA JUGA:Penjelasan TKN Tentang Makan Siang Gratis yang Sedang Ramai Diperbincangkan
BACA JUGA:Ini Kata Istana dan NasDem Usai Jokowi dan Surya Poloh Bertemu
Kemudian Hasyim menjelaskan aplikasi sirekap hanya menjadi aplikasi pembantu semata untuk keterbukaan informasi publik.
Ia menegaskan bahwa hasil pemilu yang sah bukan dilihat dari sirekat tapi dari Hasil penghitungan ahir yang dilakukan oleh KPU.
Sampai saat ini KPU masih melakukan penghitungan suara secara bertahap hingga 20 Maret 2024 mendatang.
Itulah informasi yang kami dapatkan mengenai kekeliruan sirekap yang tidak kunjung usai.