Nasional

Guna Turunkan Emisi Karbon di Indonesia, Pemerintah Dukung Gerakan Penggunaan Kendaraan Listrik

Guna Turunkan Emisi Karbon di Indonesia, Pemerintah Dukung Gerakan Penggunaan Kendaraan Listrik

PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sebagai sarana transportasi publik.

Penggunaan kendaraan listrik di masa kini sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon di Indonesia serta bentuk kecintaan kepada lingkungan dan mengurangi polusi.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Pesta Rakyat: Percaya Indonesia Merdeka dari Polusi Bersama Mitra Pengemudi dan UMKM Grab" di Ecopark Ancol, Jakarta Utara pada Senin (26/8).

"Dengan adanya mobil dan motor listrik ini, membuat kita cinta lingkungan. Karena polusinya berkurang," ucap Menhub Budi, dikutip dari laman resmi Kominfo, Selasa (27/8).

Selain itu, penggunaan kendaraan listrik (vehicle electric) juga membawa manfaat bagi para pengemudi terutama Grab untuk meningkatkan pendapatan. 

Menurut Budi, komitmen penyelenggara layanan transportasi daring dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik sangat penting.  

"Komitmen itu akan baik apabila kita melaksanakannya dengan baik. Dan kita memang harus melakukan hal yang baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Budi Karya menyatakan bahwa komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon melalui peningkatan penggunaan kendaraan listrik sudah dilakukan di beberapa kota seperti Jakarta, Solo dan beberapa tempat lain. 

"Ini sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu baik di Jakarta, Solo maupun di beberapa tempat. Grab menginisasi, membuat gerakan-gerakan lingkungan terutama berkaitan dengan motor listrik. Nanti akan ada 1000 mobil listrik yang ada di seluruh Indonesia. Nah tentu ditambah lagi 10000 motor listrik," tuturnya.

Upaya untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik sangat penting bagi pemerintah, apalagi Gerakan Kendaraan Listrik menurutnya tidak mudah untuk diimplementasikan.

"Dan oleh karenanya kita membebankan di pundak kendaraan komersial tidak terkecuali grab untuk membuat satu jumlah populasi tertentu sehingga pada saat populasinya meningkat, maka itu akan lebih memasyarakat," pungkasnya. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua