PASUNDAN EKSPRES- Indonesia Knowledge City (IKN) akan menjadi sebuah kota futuristik yang menghadirkan kemajuan teknologi dan transformasi ekonomi.
Menariknya, IKN berencana menjadi rumah bagi 2 juta penduduk dengan fasilitas transportasi inovatif seperti taksi terbang dan angkot listrik.
Sebagai penyuka berita, mungkin Anda terkejut dengan larangan warteg di IKN oleh pemerintah setempat yang dianggap sebagai tindakan untuk menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan.
Namun, apakah larangan ini hanya akan menyinggung para warteg lovers? Sebagai individu yang menghargai lingkungan, Anda mungkin mendukung upaya IKN untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan futuristik.
Kita tidak bisa mengabaikan potensi IKN sebagai pusat pemerintahan, tempat tinggal para ASN, dan bahkan kediaman presiden.
Ini adalah langkah eksklusif yang membatasi jumlah penduduknya hanya 2 juta orang. Sebagai perbandingan, Jakarta dengan penduduk 10 juta orang memiliki tantangan besar dalam memastikan kualitas hidup yang baik.
IKN sengaja membatasi jumlah penduduknya untuk menjaga kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Bagi Anda yang penasaran, apakah IKN hanya akan dihuni oleh robot? Ternyata tidak, IKN dirancang sebagai tempat tinggal bagi masyarakat yang mencakup pemerintahan, ASN, dan bahkan Presiden.
Ini menciptakan eksklusivitas dan memberikan kesempatan bagi 2 juta orang untuk merasakan kesejahteraan dalam lingkungan yang futuristik.
Namun, pertanyaan muncul, apa yang terjadi jika jumlah penduduk IKN melebihi 2 juta? Apakah mereka akan dihadapkan pada suatu tantangan ala Hunger Games?
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, batasan jumlah penduduk IKN mungkin juga bertujuan untuk mencegah kepadatan yang berlebihan dan memastikan keberlanjutan kualitas hidup.
Semoga IKN bukan satu-satunya yang mendapatkan perhatian seperti ini. Harapan kita adalah agar setiap kota di Indonesia dapat mengalami peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai individu yang peduli dengan masa depan, mungkin Anda mulai membayangkan bagaimana rasanya tinggal di IKN.
Sebuah pertanyaan yang bisa kita jawab di masa depan, apakah IKN hanya menjadi tempat tinggal yang canggih, atau juga inspirasi bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia.