PASUNDAN EKSPRES- Guys, udah tau belum soal aturan baru ini? Pemerintah kita mewajibkan pekerja yang gajinya di atas UMR buat bayar iuran Tapera sebesar 3%.
Wah, menarik nih, tapi agak kaget juga ya? Soalnya, kemarin Menteri PUPR, Pak Basuki, bilang kalau sepertinya program ini belum siap dilaksanakan.
Bahkan beliau sempat nyesel soal Tapera ini. Nah, buat yang lupa, Tapera itu singkatan dari Tabungan Perumahan Rakyat.
Jadi, dengan program ini, kita diwajibkan nabung, dan uangnya nantinya bakal dikonversi jadi rumah!
Program ini dijalankan sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2016 biar semua orang bisa punya rumah. Pemerintah sih niatnya baik banget, ya.
Tapi kalau dipikir-pikir, gimana ya hitungannya? Misal gaji kamu Rp5 juta per bulan, dipotong 3%, berarti kamu kena Rp150 ribu per bulan.
Setahun kamu bisa kumpulin Rp1,8 juta. Kalau kamu konsisten selama 20 tahun, totalnya jadi Rp36 juta.
Hmm... sekarang rumah apa ya yang bisa dibeli dengan Rp36 juta? Rumah keong kali ya?
Tapi mungkin hitung-hitungan gue salah, maklum nggak jago matematika. Jadi, gimana menurut kalian soal Tapera ini? Setuju nggak?
Kasih tau pendapat kamu di kolom komentar, ya!