PASUNDAN EKSPRES - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengumpulkan sejumlah aktivis dan yang menjadi korban penculikan pada era 98 menjelang debat perdana Pilpres 2024.
Pada kesempatan tersebut, para aktivis menyatakan bahwa Prabowo Subianto tidak terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Dalam jumpa pers yang hadir diantaranya ada Budiaman Subjatmiko, Andi Arief hingga Agus Jabo untuk korban penculikan 98.
Ada juga penggiat antikorupsi Irma Hutabarat, pengiat HAM Natalius pigai dan aktivis NGO Pachland Nashidik.
Budiman Sudjatmiko, mantan Ketua Umum PRD yang saat ini menjadi anggota Dewan Pakar TKN membela Prabowo yang dituduh sebagai pelanggar HAM dalam peristiwa 98. Menurutnya, Prabowo pada saat itu hanya sebagai prajurit TNI yang menjalankan tugas negara.
"Dulu Pak Prabowo ada dalam posisi memenuhi panggilan tugas negara. Kami menjalankan tugas sejarah, Pak Prabowo menjalankan tugas negara. Kedua-keduanya untuk menjaga Indonesia," ujar Budiman
Pada kesempatan itu juga Budiman menegaskan bahwa Prabowo bukanlah seorang kriminal. Bahkan Prabowo selalu disahkan sebagai peserta Pilpres.
"Prabowo pernah menjadi cawapres Megawati, dan 2 kali sebagai capres (2014 dan 2019). Artinya Prabowo sudah disahkan secara undang-undang, sistem kepemiluan. Pak Prabowo fit, tidak ada bukti secara hukum yang mengatakan beliau adalah kriminal," kata Budiman.
Dalam kesempatan yang sama, mantan komisioner Komnas HAM NataliusPigai mengatakan, Nama Prabowo tidak tercantum sebagai pelanggar HAM. Pigai mengaku telah mengungkapkan hal ini sejak pekan lalu.
"Itu artinya bahwa nama Prabowo tidak ada (sebagai pelanggar HAM). Berarti baik Prabowo, Ganjar maupun juga Anies sama-sama clear dan bersih," kata Pigai.
Sebagai informasi, Komisi pemilihan Umu (KPU) akan menggelar debat pertama Pilpres 2024 hari ini yang akan di gelar di Kantor KPU RI pukul 19.00 Wib.