Kenapa Hukum di Negara ini Masih Bisa "Dibeli"? Begini Faktanya!

Kenapa Hukum di Negara ini Masih Bisa "Dibeli"? Begini Faktanya!

Kenapa Hukum di Negara ini Masih Bisa "Dibeli"? Begini Faktanya!

PASUNDAN EKSPRES- Kamu pernah penasaran nggak sih kenapa sistem hukum di Indonesia kadang terasa kayak bisa dibeli?

Meskipun sistem hukum kita udah berdasar pada prinsip demokrasi dan supremasi hukum, kenyataannya ada beberapa tantangan besar yang masih kita hadapi.

Salah satu masalah utamanya adalah korupsi dan praktik suap. Kenapa sih ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor nih yang bikin situasi ini susah diatasi:

1. Kesadaran dan Etika

BACA JUGA: Kamu Harus Tau, Ini Bahayanya Tambang Nikel di Raja Ampat

Masih banyak yang kurang peduli tentang etika dan integritas dalam menjalankan hukum.

2. Gaji dan Kesejahteraan

Gaji yang rendah dan kesejahteraan yang kurang memadai juga berperan besar. Kalau kehidupan sehari-hari nggak terjamin, godaan untuk melakukan praktik kotor jadi lebih besar.

3. Kurangnya Pengawasan

BACA JUGA: 36 Sapi Kurban Presiden RI Dibagi di Jateng, Sekda: Bentuk Apresiasi Peternak Lokal

Pengawasan dan penegakan hukum yang tegas masih sering kurang, sehingga banyak celah untuk melakukan penyelewengan.

Tapi, penting banget untuk diingat, nggak semua orang di sistem hukum terlibat dalam praktek kotor ini. Banyak juga yang benar-benar berusaha keras untuk menjaga integritas dan keadilan.

Semoga ke depannya, dengan adanya kesadaran dan perbaikan dalam sistem ini, kita bisa jadi lebih baik dan bersih dari praktik-praktik yang merugikan. 


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

8 jam yang lalu